Berbahan Bioplastik, Hunian Ini Bisa Tumbuh Jika Dirawat Penghuninya

Sabtu, 09 Februari 2019 | 19:30
Dezeen

Cocoon BioFloss

IDEAonline - Arsitek Maria Vergopoulou membangun rumah mikro yang terbuat dari bioplastik. Projectnya yang bernama Cocoon BioFloss, sebuah rumah menyerupai pod yang terbuat dari serat bioplastik tipis, yang menyerupai helai benang permen.

Konsep ini diajukan oleh Vergopoulou sebagai tanggapan untuk kompetisi Dezeen x MINI Living Future Urban Home untuk menjawab tantangan yang dapat dihadapi kota dalam waktu 100 tahun mendatang.

Arsitek yang berbasis di Inggris ini membayangkan masa depan yang "tidak pasti secara ekonomi dan politik" di mana sumber daya langka.

Dezeen
Dezeen

Cocoon BioFloss

Baca Juga : Bagikan Kisah Sang Suami Terkena Diabetes, Kini Sherrin Tiara Kembali Berduka karena Ditinggal Nenek Zumi Zolla

Dia memperkirakan bahwa ini akan mengarah pada munculnya gerakan DIY baru, dan memicu inovasi dalam teknologi konstruksi.

Bahan bangunan tradisional seperti batu bata dan beton akan diganti dengan bioplastik, bahan terbarukan yang berasal dari produk pertanian.Bahan bahan tersebut akan dipanen dari bahan organik seperti bunga matahari, kentang dan apel, yang akan ditanam di lokasi oleh penghuni bangunan.

Vergopoulou mengatakan ini akan membuat Cocoon BioFloss "mudah diakses dan terjangkau", serta berkelanjutan.

Dezeen
Dezeen

Cocoon BioFloss

Baca Juga : Majalah Sight Unseen Ciptakan Dua Karpet Warna-warni Gunakan Alat Desain Online Sederhana

Bangunan Cocoon BioFloss akan selesai dalam dua tahap.

Lembaran material itu akan dilapisi bingkai kawat untuk membuat cangkang yang tahan cuaca dan tembus cahaya.Kemudian, permukaan bagian dalam cangkang akan disemprot dengan serat yang sangat halus untuk menciptakan apa yang Vergopoulou gambarkan sebagai "jaring benang permen".

Serat ini juga akan digunakan untuk membuat dinding internal bangunan.

Nantinya, dapur pada setiap kediaman terletak di jantung denah unit, dan akan berfungsi ganda sebagai laboratorium tempat produksi bioplastik berlangsung.

Dezeen
Dezeen

Cocoon BioFloss

Baca Juga : Kurangi Penggunaan Plastik, Perusahaan Asal Meksiko Ini Buat Peralatan Makan dengan Gunakan Biji Alpukat"Itu adalah bagian terpenting dari rumah," kata Vergopoulou pada Dezeen.

Kamar-kamar lain di rumah akan berlokasi strategis di sekitar dapur.

Konfigurasi mereka akan dipengaruhi oleh jalur matahari dan lokasi sumber daya alam.Tata letak internal masing-masing unit perumahan akan disesuaikan dengan lokasi dan kebutuhan individu penghuninya.

Dezeen
Dezeen

Cocoon BioFloss

Baca Juga : Catat! Ini Dia 5 Apartemen yang Paling Banyak Dicari di Jakarta

Vergopoulou membayangkan bahwa unit BioFloss Cocoon akan diatur dalam formasi kotak melingkar untuk mengakomodasi bahan-bahan untuk produksi biomaterial akan dibudidayakan.Karena sifatnya yang fleksibel dan mandiri, bahan BioFloss "dapat disesuaikan untuk beradaptasi dengan banyak lokasi dan kondisi iklim," kata Vergopoulou.

Arsitek berharap bahwa industri konstruksi akan mulai menggabungkan inovasi dengan pertimbangan lingkungan dan mulai "berpikir di luar metode tradisional fabrikasi dan materialitas"."Selama beberapa dekade kami memiliki kelebihan produksi dan konsumsi berlebihan dalam jumlah yang mengerikan," katanya.

Menarik ya, IDEA Lovers?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya