4 Fakta agar Betah Bekerja, Inilah Desain Kantor Cocok Bagi Milenial

Selasa, 12 Februari 2019 | 21:00
dok. Intisari

Berdesain terbuka dengan aneka bentuk furnitur yang tidak terkesan formal namun nyaman.

IDEAOnline-Apa yang membuat seseorang betah bekerja?

Jawaban bisa berbeda bagi setiap orang.

Dari sekian banyak alasan, nyatanya, menurut beberapa survai dan pengamatan, ada perbedaan pandangan dan alasan bagi seseorang bisa betah bekerja di suatu kantor atau perusahaan.

Ketika pertanyaan ini ditanyakan kepada 2 generasi yang berbeda, karyawan zaman dulu (generasi sebelum milenial) dengan karyawan zaman sekarang yang didominasi kaum milenial, maka jawaban yang muncul akan berbeda.

Pendapatan atau gaji, bonafitnya perusahaan, lokasi kantor yang dekat atau strategis, pimpinan yang baik dan disukai, teman-teman yang menyenangkan, adalah beberapa hal yang biasa terungkap sebagai alasan.

Ada satu hal yang sangat mencolok, menjadi perbedaan karyawan zaman sekarang dengan generasi sebelumnya tentang alasan ini.

“Saat ini karyawan suatu perusahaan kebanyakan didominasi oleh kaum milenial yang punya kebiasaan dan kebutuhan sangat berbeda," ujar Mary T. Oetomo, Division Director PT Datascrip Indonesia, di peresmian showroom furnitur kantor baru dari Datascrip, Kamis (7/2/2019)

Baca Juga : Layoutnya Dinamis, Seperti Ini Desain Kantor Baru Bukalapak di Bandung

Baca Juga : Didesain Mobile, Kantor Ini Cocok Buat Kamu yang Suka Kerja Sambil Jalan-jalan

Mary mengatakan di perusahaannya, saat ini ada sekitar 70% karyawan generasi milenial, yang menurut pengamatannya memang memiliki tuntutan berbeda tentang kantor yang ideal untuk mereka.

Ternyata, bagaimana sebuah kantor didesain dan suasana yang diciptakan menjadi hal yang penting bagi milenial ini yang menentukan betah tidaknya mereka bekerja.

Perusahaan saat ini harus memahami kebiasaan yang berubah yang terjadi pada karyawannya yang didominasi kaum milenial ini dan harus berusaha memfasilitasi kebiasaan itu.

“Kantor yang membuat mereka merasa benar-benar merasa berada di habitatnya,” tambah Mary, yang mengusung konsep desain kantor kekinian di showroom barunya yang ada di Jakarta Design Centre, Jakarta.

Lantas, hal apa saja yang menjadi gambaran atau identifikasi kebutuhan kaum milenial ini untuk kantor tempatnya bekerja?

dezeen

Co-working Space Ini Bertema Aquamarine, Gak Terlihat Seperti Kantor!

Fakta pertama adalah, kaum milenial ini suka bekerja di mana saja.

Mary pun mereview kondisi kantor yang banyak dikenal sebelum ini, yang kebanyakan melakukan layout ruang dengan pemisahan yang jelas antar bagian, mengaplikasikan sekat-sekat per ruangan, juga memberikan sebuah ruang atau kubikal khusus sebagai ruang bagi setiap karyawan.

Nah, untuk memfasilitasi kebutuhan karyawan milenial yang suka bekerja di mana saja, maka gambaran interior yang seperti tersebut di atas, kini sudah tidak cocok dan populer lagi.

Baca Juga : Dapat Kucuran Dana Triliunan Rupiah, Apa Alasan GOJEK Pisahkan Aplikasi GO-LIFE?

Baca Juga : Dulunya Gudang Kumuh, Bangunan Ini Kini Disulap Jadi Perkantoran

Mary mengungkapkan, saat ini, tren kantor itu adalah yang diidesain terbuka, dengan tanpa menerapkan dedicated room, space or desk bagi setiap orang.

“Yang ada adalah, setiap orang bisa dan boleh duduk dan memasuki ruang-ruang khusus apa pun dan di mana pun sesuai dengan kegiatan yang mereka lakukan saat itu,” tambahnya.

Tren masa kini kantor itu tidak dibuat terkotak-kotak tapi lebih ke fungsional atau yang disebut sebagai activity work space.

retaildesignblog.net

Kantor Path

Fakta kedua, kaum milenial bekerja kapan saja.

Selain tempat kerja, waktu bekerja pun, bagi kaum milenal tak lagi membatasi diri dengan hanya bekerja dari 8 pagi hingga jam 5 sore, misalnya.

Tapi mereka bisa mulai bekerja kapan pun dan mengakhirinya juga kapan saja, bahkan sampai larut malam.

Menyesuaikan waktu kerjanya, para milenial ini dapat bekerja di mana pun, bahkan hanya di cafe, mall, dsb, dan mereka tetap dapat berkonsentrasi dengan baik.

Menyikapi hal ini perusahaan saat ini banyak yang menerapkan peraturan terkait jam kerja secara lebih fleksibel dengan tetap tidak melupakan target output yang dihasilkan karyawannya.

Baca Juga : 8 Inspirasi Desain Ruang Kerja di Rumah, Cocok untuk Generasi Milenial

Baca Juga : The Millenia Tiny House, Rumah Kecil yang Cocok untuk Milenial dengan Ruang Kerja di Loteng

Fakta ketiga, fleksibel.

Di sela waktu kerja para milenial ini bisa konkow bersama teman, ngopi bareng, nge-gym, atau bahkan tidur pun dapat mereka lakukan.

Karenanya, perusahaan besar saat ini pun telah menyediakan fasilitas-fasilitas seperti ruang nge-gym, ruang tidur dan santai, perpustakaan, kantin atau café, atau ruang bersama yang didesain nyaman untuk para karyawannya bisa saling berinteraksi satu sama lain secara lebih santai.

Mary pun menyebut beberapa perusahaan yang telah menerapkan ini seperti Microsof, Google, dan kantor Gojek.

Selain fasiltas untuk berbagai aktivitas, beberapa sarana dan pra sarana lain pun layak dihadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan karyawan.

Fakta keempat, suka hal praktis.

Jika selama ini, seseorang bisa saja menyimpan berbagai barang pribadi miliknya seperti sepatu, jaket, helm, dan peralatan pribadi lainnya sehingga ruang kerja layaknya sebuah kerajaan pribadinya, kini trennya, pemandangan itu bakal tak ada.

Karena karyawan tidak memiliki lagi dedicated space untuk dirinya, maka barang-barang pribadi seperti di atas dapat disimpan dalam loker khusus yang digunakan untuk menyimpan barang para karyawan.

Dok. Datascrip Properti Datascrip

Penyimpanan arsip dan surat-surat penting pun dikhususkan di suatu tempat.

Dengan cara ini, area kerja pun terjaga tetap rapi tanpa terganggu segala hal yang tak terkait langsung dengan kegiatannya saat itu.

Berbagai peralatan lain pun terkait fleksibilitas kerja kapan dan di mana pun, ketersediaan jaringan internet, pun instalasi listrik dan penerangan, hendaknya direncanakan dengan cermat.

Sehingga di mana pun karyawan memilih beraktivitas, sarana dan pra sarana itu bisa didapatkan dengan mudah dan prakis.

Nah, seperti ini juga kah kantor idaman Idealovers saat ini?

Baca Juga : 5 Tipe Dekorasi Interior yang Cocok untuk Milenial, Sesuai Kepribadian Mereka!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya