Tanpa Kamu Sadari, 7 Hal di Rumah Ini Justru Buat Alergimu Makin Parah

Kamis, 14 Februari 2019 | 14:00
mirror.co.uk

Ilustrasi alergi

IDEAonline-Alergi sering dihadapi beberapa orang.

Tidak hanya makanan, namun rumah juga bisa menyebabkan alergi tanpa kamu sadari.

Tapi dengan pembersihan rumah, kamu bisa meringankan gejala alergi bahkan menghindari diri dari alergi tersebut.

Berikut adalah 7 kesalahan yang tanpa kamu sadari bisa menimbulkan alergi di rumah.

Baca Juga : Hari Valentine, Inilah 4 Tips Hadirkan Kesan Feminin dengan Warna Pink pada Ruang Keluarga

1. Tidak mengganti filter udara secara teratur

lifehack

Tidak mengganti penyaring udara secara teratur

Biasanya, filter udara harus diganti setiap tiga bulan.

Namun, jika kamu memiliki hewan peliharaan, kamu harus lebih sering menggantinya.

Dan jika kamu memiliki alergi, terutama selama musim serbuk sari, kamu harus mengganti filter udara lebih sering lagi.

Disarankan untuk menggantinya antara 20-45 hari.

Baca Juga : Baru 7 Bulan Rasakan Udara Bebas, Jupiter Fourtissimo Kembali Tertangkap Narkoba untuk Kedua Kalinya

2. Tidak membersihkan area yang berdebu

which.co.uk

Bersihkan rumah dengan menggunakan vacuum cleaner

Debu bisa menjadi sangat mengerikan karena menyebabkan allergen sehingga kamu rentan terhadap serangan alergi.

Tetapi menunda tugas meningkatkan jumlah alergen di udara sekitar, yang menimbulkan masalah alergi yang lebih besar dalam jangka panjang.

Kamu bisa menggunakan masker untuk dipakai ketika kamu sedang membersihkan rumah.

Pastikan untuk selalu membersihkan debu dari atas ke bawah dan bersihkan dengan penyedot debu secara menyeluruh.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia Bahaya Gunakan Tisu Basah untuk Si Kecil!

3. Menyedot debu di karpet, tetapi tidak di pelapis sofa

ideal home

Tidak membersihkan area sofa yang berbahan kain

Area karpet menjadi area yang wajib untuk divakum.

Jadi, kamu tidak akan melewatkan karpet untuk disedot debunya menggunakan vacuum cleaner.

Namun tidak dengan pelapis sofa atau slipcover dengan bahan kain.

Area ini justru sering kamu lewatkan, padahal tempat ini juga bisa memicu alergi.

Baca Juga : Sering Diremehkan, 5 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui Saat Membuat Ruang Servis di Rumah

4. Mandi pagi hari bukan sore atau malam hari

mirror.co.uk

Ilustrasi mandi

Saat kamu keluar dan sekitar selama musim serbuk sari, serbuk sari akan menempel pada pakaian dan rambut.

Praktik terbaik adalah dengan melepaskan pakaian yang kamu pakai seharian dan mandi sesegera mungkin setelah pulang.

Jika tidak, kamu tidak hanya terus menerus menghirup serbuk sari yang menempel, tetapi juga menyebarkannya ke furnitur dan tempat tidur.

Baca Juga : Tak Beraturan, Intip Desain Rumah Tropis di Bali Ini, Bikin Nyaman!

5. Tidak membersihkan tempat tidur

freshome

Selalu membersihkan tempat tidur

Tidak ada rumah yang lebih baik untuk tungau debu selain tempat tidur.

Dimana tempat ini hangat dan lembab dengan pasokan sel-sel kulit mati dari tubuhmu sebagai makanan favorit.

Selimut, bantal dan kasur bisa menjadi tempat berkembak biak tungau.

Jadi, ganti sprei secara teratur dan juga kamu bisa menjemur kasurmu.

Baca Juga : 7 Bahan Ini Bisa Bikin Tanaman Subur, Semuanya Ada di Dapur!

6. Membiarkan udara terlalu kering atau terlalu lembab

dok. bengkelrumah.id

dinding lembab | dok. bengkelrumah.id

Udara yang terlalu kering membuat banyak alergen seperti bulu hewan peliharaan dan debu menjadi lebih mudah mengudara.

Selain itu, udara kering mengiritasi saluran hidung dan selaput lendir yang sudah bereaksi terhadap alergen, membuat gejala alergi lebih buruk.

Di sisi lain, udara yang terlalu lembab memungkinkan tungau debu berkembang karena hidup di kelembaban sekitar.

Idealnya, pertahankan tingkat kelembaban dalam ruangan antara 40 dan 50 persen.

Gunakan hygrometer untuk mengukur kelembaban, dan dehumidifier jika perlu.

Baca Juga : Dari Celana Hingga Kaus Kaki, Inilah Cara Melipatnya Ala Marie Kondo

7. Mengenakan sepatu di rumah

tokopedia
tokopedia

ilustrasi sepatu

Kamu harus memikirkan lagi untuk mengenakan sepatu atau sandal di dalam rumah.

Spora serbuk sari bisa lengket dan menempel pada sepatu.

Jika kamu mengenakannya di sekitar rumah, kamu akan menyebarkannya ke seluruh rumah.

Melepasnya di pintu membuatnya terkendali atau kamu bisa menggunakan sandal khusus di rumah.(*)

Tag :

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya