IDEAonline - Studio desain Jerman, BNAG merayakan kekurangan tubuh manusia dengan koleksi vas hidung yang dan jam nipple merah muda, yang dipamerkan sebagai bagian dari pameran desain Nomad tahun ini.Seri keramik yang diberi nama Body Buddies ini terdiri dari serangkaian piring-piring unik, vas dan lampu yang dibuat dalam bentuk berbagai bagian tubuh termasuk telinga, tangan dan kaki, yang dirancang untuk mengatasi citra tubuh yang negatif.
Terdapat pula jari kaki raksasa yang berfungsi ganda sebagai tempat untuk meletakkan iPhone, dan jam terakota dengan puting sebagai pengganti angka.
Oliver-Selim Boualam dan Lukas Marstaller, perwakilan dari studio BNAG, mendesain koleksi ini sebagai cara untuk mendorong orang mengubah perspektif mereka tentang bagian-bagian tubuh yang sering mereka anggap tidak sempurna.
Baca Juga : Mood Jelek Saat di Rumah? Ini 6 Cara Buat Mood Baik Secara InstanSetiap bagian memiliki ketidakberesan alami yang berasal dari proses kerajinan tangan, mendorong orang untuk pada gilirannya merangkul kekurangan mereka sendiri.
Duo ini juga bermaksud untuk merayakan keberagaman, dengan menghadirkan keramik berkilap berwarna kulit.
"Gagasan di balik semua objek yang kami tunjukkan di Nomad cukup demokratis," kata BNAG kepada Dezeen.
"Kami mencoba menjelajahi kemungkinan patung figuratif dan melibatkan pengguna melalui sentuhan dan emosi."
Baca Juga : Tertawa Terbukti Mampu Membakar Kalori Setara dengan Berolahraga, Intip Manfaat Tak Terduganya!"Setiap karya dibuat oleh kami dan bertindak sebagai penghormatan untuk keindahan dan keanekaragaman tubuh manusia," tambah keduanya.
Diwakili oleh Functional Art Gallery yang berbasis di Berlin, Body Buddies BNAG dipamerkan di pameran desain Nomad yang dapat dikoleksi tahun ini di St Moritz.
Pameran tersebut berlangsung dari 7 hingga 11 Februari di Chesa Planta, sebuah rumah besar bergaya Swiss abad ke-16.
Baca Juga : Ciptakan Suasana Komunal yang Santai, Rumah Pantai Ini Berbentuk Silinder
"Keramik ini bukan hanya keramik," kata Benoit Wolfrom dan Javier Peres dari Functional Art Gallery.
"Konsep di belakang mereka sangat menarik, terutama di daerah seperti ini di mana ada begitu banyak orang yang operasi plastik di seluruh tubuh mereka."
"Beberapa keramik bergelombang dan kasar, beberapa retak, karena kita semua memiliki bekas luka dan hal-hal yang kita inginkan berbeda, tetapi ini semua tentang merangkul dan merayakan bagian-bagian tubuhmu, dan memajangnya di lingkungan rumah, "mereka menambahkan.
Boualam dan Marstaller juga mengambil inspirasi dari gerakan seni surealis abad ke-20, termasuk karya-karya seniman seperti Salvador Dail dan Pablo Picasso, dan penggunaan tubuh mereka yang tidak biasa atau terdistorsi secara khusus.
Baca Juga : Sering Bekerja di Rumah? Ini 4 Inspirasi Meja Kerja untuk Hunian MungilDuo ini menganggap keramik mereka sebagai karya seni yang, ketika ditempatkan di ruang domestik, diubah menjadi benda fungsional seperti vas, mangkuk dan jam.
"Seni berfungsi dan fungsinya artistik," mereka menjelaskan.
(*)