Jangan Salah Beli, Inilah Cara Rasional Membidik Rumah Ideal

Minggu, 24 Februari 2019 | 09:00
Dok. Rumah

Kawasan yang hidup jadi satu pertimbangan. Dapat akses untuk menjangkaunya salah satu cirinya.

IDEAOnline-Membeli rumah adalah membeli masa depan.

Jangan emosional dalam menentukan pilihan.

Berpikirlah secara rasional agar dapat membidik dengan tepat mana yang paling ideal.

Rumah yang baik pasti dihasilkan dari pengembang yang baik pula.

Inilah 4 cara membidiknya.

Pertama, kawasan hidup.

Ciri-ciri kawasan hidup adalah mudah diakses.

Artinya, ada banyak alternatif/cara untuk menjangkau kawasan perumahan ini.

Transportasi massal mudah dijangkau dari perumahan ini bahkan sampai malam hari.

Makanan mudah didapat dan beragam.

Semakin banyak dan beragam, semakin menunjukkan kawasan hidup.

Banyak yang berdagang, tentu banyak pula yang beli, berarti banyak kegiatan dan hidup.

Baca Juga : Tips Membeli Rumah, Lakukan 4 Hal Ini untuk Dapatkan Lokasi Ideal

Baca Juga : 4 Kesalahan yang Kerap Kali Dilakukan Ketika Membeli Rumah Baru dan Cara Mengatasinya

Dok. Rumah

Pilih yang tidak banyak terdapat rumah kosong tak terawat.

Jarang terlihat rumah kosong tak terawat.

Jika dalam 1 blok yang berisi 100 rumah ada 10-20 rumah terbengkelai bisa jadi itu tanda kalau kawasan tersebut tak bannyak diminati untuk ditinggali.

Belilah rumah di lokasi yang pembelinya kebanyakan akan tinggal di rumah tersebut (end user).

Jangan membeli rumah yang banyak dibeli oleh spekulan untuk investasi.

Rumah-rumah di lokasi yang dibeli oleh spekulan kebanyakan akan dibiarkan kosong yang menyebabkan banyak orang tidak pindah dan inggal di daerah tersebut.

Dok. Rumah

Kawasan berpotensi berkembang menjadi faktor positif untuk dipilih.

Kedua, ada fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Tersedianya Fasos dan Fasum seperti tempat ibadah, taman bermain anak, sarana olah raga, dll, yang terawat dan baik.

Ini menunjukkan pengembangnya kredibel karena melayani pembelinya.

Ketiga, kawasan berpotensi berkembang.

Seringkali dialami beberapa orang, karena dana yang terbatas terpaksa membeli perumahan yang agak jauh dan agak sepi.

Jelilah melihat apakah kawasan ini berpotensi berkembang dengan adanya rencana pengembangan kota.

Baca Juga : Jangan Tertipu Pengembang Bodong, Inilah Tips Aman Beli Rumah ala REI

Baca Juga : Salah Pilih Pengembang Bikin Investasi Rugi, Ternyata Ini Tips Dari Pendiri Crown

Dok. Rumah

Reputasi pengembang dan rekam jejak pengembang menentukan baik tidaknya rumah yang dibangunnya.

Keempat, reputasi pengembang.

Untuk mendapatkan kualitas rumah yang baik, faktor pengembang (developer) juga menjadi hal yang turut menentukan.

Reputasi pengembang juga menjadi jaminan.

Kawasan yang tadinya sepi, di tangan pengembang yang besar dan teruji pasti hasilnya akan berbeda, dan akan jadi kawasan yang hidup.

Biasanya, pengembang besar dengan reputasi yang sudah dikenal banyak orang, akan menghasilkan rumah yang berkualitas.

Pilihlah perumahan yang dibangun oleh pengembang yang sudah memiliki track-record yang baik.

Lihat fasilitas yang dibangun atau akan dibangun oleh pengembang.

Adakah sekolah yang baik akan dibangun di daerah tersebut?

Apakah akan ada fasilitas olahraga, pusat pembelanjaan akan dibangun?

Apabila daerah perumahan di pinggiran kota, lihat ada berapa akses untuk keluar masuk antara perumahan tersebut ke pusat kota seperti jalan tol dan lain sebagainya.

Nah, Idealovers jangan lupakan 4 langkah di atas ya supaya tidak menyesal ketika rumah sudah dibeli.

Baca Juga : Ini 5 Lokasi Properti Paling Diminati di Tahun 2018, Bekasi Termasuk!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya