IDEAonline - Usai menyelesaikan program sarjananya di Oxford University, Inggris, kini ia diterima di magister Harvard University, Amerika Serikat.
Penyanyi dan artis peran Maudy Ayunda bisa dibilang cukup beruntung.
Tak hanya cantik dan berbagai dalam bidang seni, Maudy juga berprestasi dalam bidang akademik.
Pada akhir tahun 2016 lalu, ia menyelesaikan kuliahnya di Oxford University.
Baca Juga : Berita Terkini: Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Dunia, Begini Suasana Rumah Duka
Maudy juga lulus dengan predikat cumlaude hanya dalam waktu tiga tahun dari jurusan Philosophy, politics, and Economics (PPE).
Kini, Maudy dilanda kebingungan untuk melanjutkan pendidikan masternya.
Pasalnya, ia diterima oleh dua universitas kelas dunia, yaitu Harvard University dan Stanford University.
Hal itu terlihat dari unggahannya di Instagram beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Putus dari Hilda Vitria Khan, Anak Indigo Ini Terawang Jika Billy Syahputra Bakal Dekat dengan Seorang Janda
Tak hanya akan menjadi pelajar, Maudy juga berencana menjadi seorang pembisnis.
Sudah diajarkan mengelola keuangan sejak kecil oleh orang tuanya, Maudy pun belajar banyak tentang keuangan.
Hingga tumbuh dewasa dan mulai mandiri secara finansial, Maudy pun mulai menyisihkan penghasilannya bukan hanya untuk tabungan melainkan juga investasi. "Mereka (orang tua) menjadi financial mentor yang sangat baik," kata Maudy seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Untuk urusan investasi, rupanya Maudy mengikuti saran dan masukan dari orang tua.
Baca Juga : Murah dan Tahan Gempa, Rumah Styrofoam Diminati Warga Jepang
Ya, pilihannya adalah investasi di properti.
Saat ini, Maudy mengaku sudah memiliki investasi landed house atau rumah tapak.
Namun, Maudy enggan menyebut berapa jumlahnya, di mana, dan statusnya apakah dihuni keluarga atau dikontrakkan.
Sepakat dengan mentornya, Maudy menilai properti merupakan instrumen investasi yang aman, bahkan sangat aman dalam jangka panjang.
Baca Juga : Berbeda dengan Huniannya yang Seharga 6 Miliar, Intip Isi Rumah Ibunda Luna Maya yang Sederhana di Bali
Tentu saja, kata dia karena harga properti selalu naik.
Di sisi lain, ia berpendapat, memiliki properti merupakan salah satu bentuk kemandirian seseorang.
"Jadi aku percaya. Secepatnya saja, kita investasi. Jangan semuanya ditaruh di tabungan," kata pelantun Perahu Kertas itu.
(*)