Menjual bisnis properti sama halnya dengan menjual nasi goreng. Jika kualitas properti bagus, maka pengembang dapat tetap menjualnya dengan mahal dan laku di pasaran.
Pada periode 3 bulan terakhir 2017, harga properti meningkat sebesar 0,55 persen. Kenaikan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yakni 0,5 persen.
Khusus sektor perumahan tapak pasar mengincar rumah-rumah seharga Rp 600 juta hingga maksimal Rp 1,3 miliar. Rumah-rumah seharga ini berdimensi 2 kamar tidur hingga 3 kamar tidur.