Gunakan Grafis Penuh Warna, Intip Cantiknya Arsitektur Hotel Palmar

Sabtu, 09 Maret 2019 | 16:00

SALT Palmar

IDEAonline - Camille Walala memulai kolaborasi pertamanya dalam bidang arsitektur dengan mengisi grafisnya yang khas pada beberapa sudut di SALT Hotel Palmar.

Hotel yang dirancang oleh Jean Francois Adam dari JFA Architects ini berada di Pantai Timur Mauritius.

Seniman yang berbasis di London ini mengubah bangunan yang geometris ini menjadi resor yang berani dan penuh warna.

SALT Palmar

Dikhususkan untuk semua hal lokal dan berkelanjutan, SALT Palmar adalah hotel pertama dalam keluarga besar hotel LUX.

Baca Juga : Faisal Nasimuddin Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Konglomerat Malaysia Ini Ternyata Punya Bisnis Properti yang Jadi Sumber Kekayaannya!

SALT Palmar

LUX adalah resort dan hotel yang terletak di lautan India,seperti Turki dan China.

Camille Walala dan teman kolabarasinya yang lama, Julia Jomaa menggunakan konsep hotel berakar dari ekspresi otentik dari destinasi.

SALT Palmar

Keduanya memulai serangkaian eksplorasi melalui lanskap alam dan lingkungan buatan manusia di pulau tersebut dengan menanamkan estetika Mauritian ke dalam kain interior.

SALT Palmar

"Saya terpesona dengan betapa banyak warna cerah dan berani yang dapat ditemukan di sekitar pulau," ujar Walala.

SALT Palmar

Baca Juga : Jadi Besan Konglomerat, Mewahnya Rumah Masa Kecil Syahrini yang Serba Emas

Dengan warna-warna yang berani, Walala mencoba memadukannya dengan warna pop khas grafisnya.

SALT Palmar

"Orang-orang melukis rumah mereka dengan nada paling menakjubkan dan menonjol di latar tropis yang rimbun. Dari warna hijau zamrud tanaman hingga warna langit yang selalu berubah, saya ingin menikahi nada alami yang hangat ini dengan warna pop khas saya." tambahnya.

SALT Palmar

Walala bekerja sama dengan arsitek Mauritian Jean-François Adams untuk mewujudkan visinyamembangun 59 kamar hotel dan area publik.

Baca Juga : Lukisan Si Kecil Bisa Mempercantik Rumah, Intip 4 Trik Mudahnya!

SALT Palmar

Dengan memanfaatkan keahlian lokal, ia merekrut para pengrajin paling berbakat di daerah tersebut untuk merancang beberapa furnitur di proyek tersebut.

SALT Palmar

Adams mengubah beberapa struktur pada bangunan untuk menonjolkan kedekatan hotel dengan laut.

SALT Palmar

"Segala sesuatu tentang hotel dirancang untuk menyatukan orang-orang, misalnya meja bersama di toko roti, restoran, dan bar pantai. Ini semua tentang mengumpulkan dan berbagi cerita perjalanan dan indahnya lokasi yang luar biasa ini." ujar Adams.

(*

)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya