IDEAonline - Korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di DKI Jakarta beberapa tahun terakhir ini.
Panel-panel listrik yang berseliweran, tidak tertata, ditambah perilaku masyarakat yang kerap menambahkan sambungan listrik menjadi sumber utama percikan api.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) DKI Jakarta yang dikutip dari Kompas.com mengatakan, rata-rata 70 persen kebakaran di Jakarta disebabkan korsleting listrik.
Petugas damkar sering menemukan pemasangan sambungan yang tidak resmi di lokasi kebakaran.
Terakhir, kebakaran melanda sebuah rumah tinggal di permukiman mewah di Gading Kirana, RW 08 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada Senin (11/2/2019) siang.
Baca Juga : Ngeri, Kebakaran Rumah Tewaskan 7 Orang, Terjebak Tak Bisa Keluar
Kepala Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Kelapa Gading Idrisman mengatakan, titik kebakaran bermula dari garasi di rumah tersebut.
"Dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik, sumber api ada di bawah ini, informasi sementara ruangan garasi," kata Idrisman yang dikutip dari Kompas.com.
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan, sehingga terjadi hubungan arus pendek.
Hubungan arus pendek itulah yang dapat menimbulkan percikan api yang cukup besar, khususnya pada kabel listrik yang memiliki arus cukup besar.
Baca Juga : Simak! Inilah 3 Tips Mencegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik
Namun tidak semua hubungan arus pendek dapat menyebabkan kebakaran, karena biasanya MCB (Mini Circuit Breaker) akan segera turun untuk memutus aliran listrik.
Kecuali percikan terjadi di dekat benda-benda yang mudah terbakar, seperti bensin dan bahan kimia lainnya.
Mungkin kamu pernah mengalami kejadian ketika mencolok kabel listrik ke stop kontak tapi terasa longgar, jika tergeser sedikit menjadi terputus sehingga kamu harus mengatur posisinya agar menyala kembali.
Pada masalah seperti inilah biasanya terjadi hubungan arus pendek yang menimbulkan percikan api.
Baca Juga : Tips Menyelamatkan Diri Saat Kebakaran Ketika Berada di Gedung Tinggi
Pada kebanyakan kasus, percikan api tampak kecil, karena listrik yang dialirkan kecil.
Namun, jika listrik yang dialirkan besar, maka percikan pun akan menjadi besar.
Percikan api kecil yang terjadi terus-menerus itulah yang memerlukan perhatian khusus.
Lambat-laun, percikan api tersebut bisa menghanguskan stop kontak atau alat listrik lain yang berbahan plastik ataupun karet hingga gosong.
Baca Juga : 5 Cara Mencegah Kebakaran di Area Dapur, Peletakan Kompor Tak Sembarang
Bagian inilah yang sangat berpotensi untuk terbakar.
Selain itu, kabel yang berhubungan dengan area korsleting juga bisa menjadi sangat panas dan terbakar.
Itulah penyebab umum korsleting yang dapat menimbulkan kebakaran.
Apabila sampai terjadi kebakaran, artinya korsleting telah terjadi dalam waktu yang cukup lama, hingga alat-alat listrik hangus dan terbakar.
Jadi, tetaplah berhati-hati. (*)
Baca Juga : Merasa Terganggu, Faktanya Bukan Rumah Cut Mini yang Alami Kebakaran