IDEAonline -Masih menjadi perbincangan hangat,Luna maya dan Syahrini gak hanya cantik, tetapi sukses dengan bisnis yang mereka pegang masing masing.
Memiliki kerajaan bisnis mulai dari kuliner hingga clothing line adalah salah satu jalannya.
Mau tau perbandingan bisnis properti keduanya?
Baca Juga : Bukan di Indonesia atau Jepang, Rumah Mewah di Australia Ini Jadi Mahar Pernikahan Syahrini dan Reino Barack
Bisnis porperti Syahrini
Suami dari Reino Barack itu mengaku sebelum terjun di dunia hiburan sebagai biduan, dirinya sudah tertarik terjun ke bisnis properti sebagai investasi.
"Jauh sebelum jadi penyanyi, saya sudah dibekali orangtua, kalau mau menabung ya investasi rumah," kata Syahrini usai tampil di acara 'Satu Jam Bersama Syahrini' di Saffron Show Unit, Sentul City, Bogor, Sabtu (16/12/2017).
Syahrini mengatakan, selama ini publik mungkin hanya tahu bisnis sampingannya di bidang kuliner (kue) dan parfum saja.
Padahal sebelumnya sudah terjun ke dunia bisnis properti.
"Itu (properti) silence bisnis saya. Nggak pernah saya publikasikan seperti kue dan parfum," ucap penyanyi asal Bogor itu.
Ia mengaku memliki usaha kos-kosan dan juga town house di kawasan Bogor dan Rawamangun.
Gak cuma itu aja, kini Syahrini juga membuka bisnis perumahan elit yang diberi nama Khayangan Residence.
Baca Juga : Berbeda dengan Huniannya yang Seharga 6 Miliar, Intip Isi Rumah Ibunda Luna Maya yang Sederhana di Bali
Bisnis porperti Luna Maya
Luna Maya, saat ini diketahui merupakan aktris yang cukup sukses berada di bidang bisnis.
Terbukti dengan brand fashion-nya, Luna terus menerus memiliki omset meningkat dan membuat wanita 33 tahun ini nampak jarang berada di layar kaca.
Dilansir dari beberapa sumberIa bahkanmengaku sudah mulai merambah bisnis properti.
"Lagi coba untuk ke properti sih. Tapi we'll see, karena modalnya kan kalau properti lumayan gede," ujar Luna Maya.
Wanita kelahiran Denpasar, Bali ini memilih bisnis properti, lantaran sang ibunda diketahui memiliki lahan kosong di Bali.
Meski begitu ia masih belum tahu akan menjadikan lahan teraebut sebagai villa, resort, atau hotel, lantaran hingga kini dirinya masih memiliki kendala pada unsur modal.
"Ada lahan tanah punya ibu di Bali yang enggak di apa-apain, jadi kita mau do something with it, jadi ya sudah, tapi lagi nunggu modal," paparnya.
Gimana menurut IDEA lovers?
(*)