Tampilkan Bentuk Berusuk, Furnitur Chubby Ini Dilapisi Kulit Tanpa Kerutan

Senin, 25 Maret 2019 | 11:30
Dezeen

Scala

IDEAonline -Arsitek dan desainer interior Paris Stéphane Parmentier menciptakan koleksi furnitur kulit untuk merek Italia Giobagnara.

Disebut Scala, koleksinya mencakup dua meja berkaki tiga, satu bangku berkaki tiga dan dua lemari ukuran berbeda yang masing-masing dipasang pada kaki kayu solid yang gemuk.

Semua siluet menampilkan bentuk berusuk, yang didasarkan pada bangunan yang pernah dilihatnya di Milan.

"Pangkalan dari bangunan besar abad ke-19 ini memiliki bentuk bertumpuk di batu krem ​​yang indah," kata Parmentier pada Dezeen.

"Saya pikir akan menarik untuk memiliki sederet furnitur mulai dari detail ini dibawa ke skala dan bahan lain, kulit," lanjutnya.

Baca Juga : Pernah Jadi Saudara Tiri Marshanda, Kini Cecep Reza Banting Stir dari Dunia Peran dan Lakukan Hal Ini!

Parmentier, yang juga menjabat sebagai direktur kreatif Giobagnara, merek furnitur dan aksesoris kulit yang berbasis di Genoa, mengatakan bahwa tantangannya adalah mendapatkan kulit agar melekat pada permukaan kayu yang melengkung tanpa kerutan.

Dia juga ingin potongannya seringan mungkin, sementara masih menggunakan kayu untuk struktur pendukung.

Dezeen

Scala

Baca Juga : Pernah Jadi Saudara Tiri Marshanda, Kini Cecep Reza Banting Stir dari Dunia Peran dan Lakukan Hal Ini!

"Kita harus melembabkan kulit, meregangkannya, dan menempelkannya ke alas kayu," jelas Parmentier.

Dezeen

Scala

Baca Juga : Tak Mengaku Oplas, Paranormal Ini Malah Ungkapkan Kecantikan Syahrini Tak Alami, 'Untuk Menarik Rezekinya'

"Tapi di atas semua ini adalah pengrajin dengan keahliannya; hanya beberapa dari mereka yang dapat memenuhi tantangan teknis ini. Saya suka ide furnitur dengan kesederhanaan yang jelas tetapi dengan banyak selesai tangan," tambah Parmentier.

"Tantangan lainnya adalah tidak memiliki pangkalan kayu yang terlalu berat," lanjutnya. "Bagian dalam furnitur sangat canggih."

Parmentier memulai karirnya di label fesyen Karl Lagerfeld, sebelum mendirikan studio arsitekturnya sendiri pada tahun 2002.

Selain memproduksi koleksi furnitur labelnya sendiri, proyek-proyek Parmentier mencakup interior untuk Hermès dan Christofle dan furnitur serta pencahayaan untuk merek-merek seperti Astec dan CTO Lighting.

Dezeen

Scala

Baca Juga : Bermodalkan Bahan Alami Ini, Bau Pada Kulkas Hilang Seketika, Nomor 6 Tak Disangka!

Dia mengatakan karyanya terinspirasi oleh "zaman kuno Yunani-Romawi klasik, keindahan lanskap Puglian, pengekangan estetika Jepang, dan keinginan untuk fokus pada hal yang esensial". (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya