IDEAonline -Di negara hukum, siapa pun yang memiliki kesalahan akan ditangkap namun itu berlaku hanya untuk manusia.
Lalu, bagaimana jika makhluk lain misalnya pohon atau hewan dianggap melakukan kesalahan pada manusia?
Nah, di Pakistan ada sebuah pohon yang ditahan dengan rantai selama 120 tahun. Terdengar tak masuk akal, bukan? Ternyata di baliknya ternyata ada kisah unik.
Menurut Daily Sabah, sekitar 121 tahun lalu, tepatnya pada 1898 seorang perwira Inggris James Squid menahan sebuah pohon di Landi Kotal, sebuah kota dekat perbatasan Torkhan.
Baca Juga : Ditetapkan Jadi Warisan Dunia oleh UNESCO, Kubah Masjid Selimiye Beratnya 2000 Ton, Tak Masuk Akal!
Hal itu dijelaskan oleh warga sekitar bernama Islam Khan Shinwari, kepala suku Khogikheil Landi Kotal yang berusia 60 tahun.
Dia mengatakan, "Kakek saya, Fateh Khan Shinwari mengatakan kepada saya bahwa perwira tentara Inggris James adalah orang yang kejam yang meletakkan pohon ini di rantai pada tahun 1898."
Shinwari mengatakan bahwa tempat di mana pohon berada saat ini digunakan untuk menjadi milik leluhurnya tetapi pada saat itu tentara Inggris terpaksa mengambilnya dari keluarganya.
Kemudian James Squid yang mabuk menangkap sebuah pohon beringin tersebut dan merantainya.
Baca Juga : Dibangun untuk Mengejek Pesohor di Pondok Indah, Rumah Miring Bergaya Eropa
Seiring berjalannya waktu, pohon tersebut tetap dirantai dan dibiarkan di lokasi tersebut dengan rantainya.
Terlepas dari kenyataan bahwa Pakistan memperoleh kemerdekaannya dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947.
Sebuah papan di pohon itu masih berbunyi, "Saya ditahan. Suatu malam seorang perwira Inggris mabuk berat berpikir bahwa saya pindah dari lokasi asli saya dan memerintahkan sersan untuk menangkap saya, sejak saat itu saya ditahan."
Pohon itu, yang sekarang berada di pangkalan militer Landi Kotal milik Angkatan Darat Pakistan, tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan, orang asing dan penduduk setempat.
Menurut keterangan, jurnalis Abu Zar Khan Afridi, dia mengatakan bahwa pohon ini melambangkan penindasan yang pernah dilakukan kolonial Inggris.
"Bayangkan saja, jika seorang periwira Inggris merantai pohon, bagaimana mereka memperlakukan masyarakat," katanya.
Pohon itu sekarang berdiri sebagai simbol dari apa yang dialami rakyat di negara itu selama pemerintahan Inggris.
Itu terletak di tanah pasukan Landi Kotal milik Angkatan Darat Pakistan.
Baca Juga : Rumah dengan Luas Hanya 1,3 Meter, Ternyata Tak Hanya di Vietnam, Indonesia Juga Punya!
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Pohon Ini Ditahan Selama 120 Tahun oleh Perwira Militer Inggris dan Tidak Pernah Dilepaskan Karena Alasan Ini