Laporan Tabloid rumah edisi 180
IDEAonline - Ruang Keluarga minim perabot, ruang terasa luas
Bagaimana agar ruang keluarga kita yang mungil bisa berfungsi maksimal untuk kegiatan berkumpul bersama keluarga?
Baca Juga : Gemini Terkenal Humoris dan Cerdas, Ternyata Begini Gaya Interior yang Dekat dengan Zodiak Tersebut!
Kurangi saja jumlah perabotnya.
Ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga.
Sesempit apapun, kehadirannya bisa menunjang segala aktivitas untuk mempererat kehangatan hubungan antaranggota keluarga, mulai dari menonton TV, membaca koran, bermain dengan anak, hingga menerima tamu yang memiliki kekerabatan lebih dekat.
Fungsi tadi terlihat jelas dalam ruang keluarga milik pasangan Ubaidi Socheh-Sri Miyati ini.
Jauh sebelum menempati rumah tersebut, pasangan ini telah merancang denah rumah dengan luasan ruang keluarga yang harus mencukupi untuk menampung segala kegiatan, baik berkumpul dengan anggota inti keluarga maupun keluarga besar.
Karena ruangan ini diciptakan untuk memberikan relaksasi bagi anggota keluarga, pemilihan furnitur yang diletakkan harus seimbang dengan ukuran ruangan sehingga bisa memberikan kenyamanan.
Luas ruang keluarga ini boleh dibilang tidak cukup besar.
Agar tidak terasa sesak, Sri memilih sofa panjang yang diletakkan menempel pada salah satu dinding ruangan.
Untuk mengakomodasi anggota keluarga yang akan duduk, Sri juga menggelar karpet bambu di depan lemari TV yang dilengkapi dengan bantal besar.
Lemari Multifungsi
Agar ruangan ini memiliki titik fokus ruangan, Sri membuat lemari TV selebar salah satu sisi dinding ruang.
Menurutnya, dimensi lemari yang cukup besar membuat ia tak harus lagi membuat lemari penyimpanan yang lainnya di ruang keluarga. Cukup satu lemari, namun memiliki banyak fungsi.
Lemari multifungsi ini dibuat dari bahan kayu lapis dan dicat dengan warna coklat tua. Warnanya kontras dengan warna dindingnya.
Lemari selebar 2,5 m ini, selain digunakan sebagai tempat peletakan TV layar datar, juga dipakai sebagai tempat penyimpanan buku dan beragam koleksi mainan anak keduanya.
Baca Juga : Gak Perlu Khawatir Main Warna di Rumah Mungil atau Apartemen. Ini Caranya! (Part 2)
Agar sirkulasi udara dan cahaya di dalam ruang keluarga tercukupi, dibuatlah bukaan jendela dan pintu kaca.
Baca Juga : Gak Perlu Khawatir Main Warna di Rumah Mungil atau Apartemen. Ini Caranya! (Part 1)
Bukaan yang cukup lebar ini memberikan kesegaran karena di balik bukaan ini terdapat taman yang dilengkapi kolam ikan.
Ruang keluarga ini juga terhubung dengan ruang makan dan dapur. Hanya saja, kedua ruangan ini dipisahkan dengan dinding dan partisi.
Meskipun terpisah, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur ini terlihat menyatu.
Penataan seperti ini membuat keluarga yang baru 1 tahun menghuni rumah ini merasa nyaman dibandingkan ketika tinggal di rumah sebelumnya.
(*)