IDEAonline - Bencana alam, banjir kembali menjadi mimpi buruk Kota Jakarta.
Akibat luapan Sungai Cilliwung, akhirnya titik banjir bertambah menjadi 32 titik(26/4/2019) pukul 12.00.
Sebelumnya sebanyak 17 titik banjir di Jakarta pada Jumat pagi.
Puluhan titik banjir tersebut berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Intip beberapa kondisi pasca banjir yang dihimpun oleh akun instagram @jktinfo.
Data yang dilansir oleh tim kompas.com, padawilayah Jakarta Selatan, banjir merendam Kelurahan Pengadegan RW 001, 002, dan 011.
Kemudian Kelurahan Rawajati RW 001, 003, dan 007; Kelurahan Cikomo RW 001; dan Kelurahan Kebon Baru RW 010.
Kemudian di wilayah Jakarta Timur, banjir merendam RW 001, 002, 003, 005, 008, 012 Kelurahan Cawang; RW 001, 002, 004, dan 005 Kelurahan Balekambang; RW 005, 006, 007, 015, 016 Kelurahan Cililitan; RW 004 sampai RW 008 Kelurahan Kampung Melayu; dan RW 006, 007, 011, dan 014 Kelurahan Bidara Cina.
Ketinggian banjir di 32 titik tersebut berada pada ketinggian 10 cm hingga 250 cm.
Sebanyak 285 KK atau tepatnya 2.258 jiwa mengungsi akibat banjir tersebut.
Sebanyak dua titik pengungsian didirikan di Jakarta Selatan dan sepuluh titik di Jakarta Timur.
Baca Juga : Sertifikat Tanah Rusak Karena Banjir, Inilah Langkah untuk Membuat Penggantinya
Baca Juga : Harus Pintar! Perhatikan 4 Tips Memilih Lokasi Rumah Bebas Banjir
Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk para pengungsi.
Banjir disebabkan meluapnya Kali Ciliwung akibat hujan yang turun di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis (25/4/2019).
Dinas SDA melalui Satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air.
Selalu berhati-hati yah IDEA lovers!
(*)