Laporan Majalah RENOVASI 46
IDEAonline - Tampilan kaca tanpa noda merupakan hal yang diidamkan setiap pemilik rumah.
Akan tetapi, tidak jarang noda membuat kaca terlihat kusam.
Baca Juga : Faktanya 6 Manfaat Ini Didapat dengan Berjemur yang Benar, Salah Satunya Jangan Pakai Kaca Mata!
Noda-noda tersebut muncul disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah noda dari air.
Mineral seperti magnesium dan kalsium yang terdapat dalam air dapat menempel di kaca Anda. Biasanya, noda yang disebabkan mineral ini sulit dihilangkan.
Penyebab lainnya adalah uap air dan sabun.
Baca Juga : Bantal Kotor dan Bernoda Kuning Jangan Langsung Dibuang, Atasi dengan Cara Berikut
Hal ini sering terjadi pada cermin kamar mandi.
Sabun dan pasta gigi yang mungkin terpercik di cermin akan semakin menempel jika terkena uap air.
Semakin Anda menunda-nunda untuk membersihkannya, noda akan semakin menempel.
Walau cara menghilangkan noda cukup mudah, menyemprotkan cairan pembersih kemudian mengelap, ada baiknya Anda menyimak hal-hal berikut.
Kandungan Utama Pembersih Kaca
Isopropil alkohol merupakan zat kimia yang paling banyak digunakan di dalam campuran pembersih kaca.
Alkohol ini dapat melarutkan mineral yang tidak terlalu menempel di kaca.
Selain itu, mineral tersebut akan menguap bersamaan dengan menguapnya alkohol.
Untuk hasil lebih optimal, gunakan pembersih dengan kanduan zat Isopropil alkohol.
Amonia dalam Pembersih Kaca
Baca Juga : Bikin Ngiler, Begini Paduan Eksperimen Gaya Industrial, Rustic Sekaligus Gaya America di Dapur!
Sebagian pembersih kaca mengandung amonia di dalamnya.
Amonia sangat ampuh dalam menghancurkan mineral-mineral yang menempel di kaca.
Selain itu, amonia membentuk lapisan yang dapat memperlambat munculnya noda baru pada kaca.
Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak menggunakan pembersih dengan amonia pada kaca yang berwarna. Amonia akan memudarkan warna kaca tersebut.
Alat Pembersih Kaca
Di pasaran terdapat banya alat pembersih kaca.
Baca Juga : Terlalu Sayang, Wanita Paruh Baya Ketahuan Timbun 300 Kucing di Apartemen Sempit dan Kotor Miliknya
Contohnya adalah spons, wiper, dan kain fiber.
Setiap produk memiliki fungsinya masing-masing.
Kain fiber berfungsi untuk mengangkat debu pada kaca agar tidak terjadi goresan.
Baca Juga : Jangan Males! Yuk Cari Tahu Cara Memilih Tanaman Indoor dengan Mudah
Kain fiber digunakan saat awal proses pembersihan. Bahan spons berfungsi menyebarkan sabun atau detergen pembersih kaca.
Sedangkan wiper untuk kaca berfungsi untuk mengangkat sabun yang tersisa setelah membersihkan kaca.
Alat yang biasanya berbahan karet ini juga tidak meninggalkan jejak di kaca.
(*)