IDEAOnline-Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR dan 7,0 SR pada Agustus 2018 yang terjadi di Lombok mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa gedung di kota ini.
Salah satu gedung itu adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Sambik Bangkol, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Kondisi gedung sekolah sebelum direstorasi 35 persennya runtuh.
Keruntuhan ini disebabkan karena tidak menggunakan system plafon tahan gempa sehingga sangat tidak aman bagi kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Hemat Berlipat, EasyFinish Janjikan Dinding Rata dan Bebas Retak
USG Boral – Jayaboard melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) merestorasi gedung Sekolah Dasar (SDN) 04 Sambik Bangkol ini.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Agar Awet dan Tahan Lama, Ini Cara Memilih Gipsum yang Berkualitas
Aksi Cepat Tanggap (ACT), Jayaboard membangun kembali gedung sekolah tersebut selama dua bulan terhitung sejak Maret 2019 lalu.
Baca Juga: Bisa Jadi Destinasi Wisata Religi, Tilik tampilan Terkini Masjid Raya Padang Tanpa Kubah
Kini, gedung sekolah tersebut telah rampung direstorasi dan siap untuk digunakan kembali.
Presiden Direktur USG Boral - Jayaboard Andi Chandra mengatakan, kegiatan sosial ini sejalan dengan visi perusahaan yang berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk di dalamnya kegiatan belajar-mengajar di dunia pendidikan.
Selain membangun kembali fisik sekolah bagi anak-anak Lombok, kegiatan ini juga membangun kembali harapan dan cita-cita generasi penerus bangsa.
Dengan gedung sekolah yang dibangun kembali ini akan menyemangati anak-anak di Lombok untuk dapat terus menimba ilmu di sekolah.
Andi yang didampingi Vivi Satria Wibawa selaku Gresik Plant Manager USG Boral – Jayaboard mengatakan, pembangunan gedung sekolah pasca gempa adalah permanen agar keberlangsungan proses belajar mengajar seterusnya terjamin.
Baca Juga: Gipsum Tak Harus untuk Plafon, Inilah 6 Kelebihannya Saat Dipakai untuk Material Dinding
Restorasi gedung sekolah meliputi seluruh ruang kelas, ruang guru, dan toilet.
Untuk kenyamanan dan keamanan para siswa dan guru, Jayaboard menerapkan konstruksi plafon tahan gempa melalui penggunaan material papan gyptile JayaDura Condado.
Papan gyptile JayaDura Condado adalah papan gypsum dengan finishing lapisan vinyl sehingga mudah dibersihkan dan tahan lama.
Rangka plafon pada atap gedung menggunakan rangka metal JayaBMS exposed grid yang telah tersertifikasi lulus uji 3x safety factor.
Untuk ke depannya Jayaboard akan terus menaungi kehidupan masyarakat Indonesia sesuai dengan tagline yang diangkat oleh Jayaboard: Kini dan Seterusnya.
(*)