IDEAOnline-Sedikitnya 2 kali sehari atau 16 kali dalam seminggu, dapur digunakan.
Setiap kali digunakan, setiap kali itu juga akan menyebabkan datangnya kotoran atau noda.
Entah hanya berupa noda saos yang tercecer atau noda warna bekas potongan sayur.
Ataupun minyak yang terciprat dan bercampur dengan debu, atau noda-noda lain yang suka hinggap di dapur.
Baca Juga: Bermodalkan Bahan Alami Ini, Bau Pada Kulkas Hilang Seketika, Nomor 6 Tak Disangka!Baca Juga: Bermodalkan Bahan Alami Ini, Bau Pada Kulkas Hilang Seketika, Nomor 6 Tak Disangka!
Jika tak dibersihkan dengan segera, maka noda-noda ini, bahkan yang berupa noda ringan sekalipun, akan menjadi noda berat yang harus ditangani secara tepat jika ingin dapur kembali bersih cemerlang.
Setidaknya, ada 3 jenis kotoran utama yang sering ada di dapur.
Pertama adalah kotoran ringan.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah kotoran yang sangat mudah dibersihkan bahkan hanya dengan sekali usap langsung hilang nodanya.
Baca Juga: Jadi Sarang Kuman dan Sumber Racun, Ini Dia Bahaya Kulkas di Rumah!
Contoh kotoran/noda ringan ini adalah saos yang tercecer, bekas warna sayur pada telenan yang habis dipakai memotong sayur.
Kedua, adalah jenis kotoran atau noda yang disebut debu.
Pencampuran debu dengan minyak akan menghasilkan kotoran atau noda pada tingkat medium.
Baca Juga: Ganti Kompor Sambut Lebaran, Pilih yang Bisa Mencegah Ledakan dan Gas Bocor!
Membersihkan kotoran jenis ini, harus dapat mengangkat debu dan menghilangkan noda minyak (lemak)nya.
Ketiga, adalah kotoran/noda berat.
Noda atau kotoran ini banyak ditemukan di kompor.
Noda atau kotoran yang dibakar api (kena panas) akan menjadi kerak yang membandel.
Baca Juga: 5 Cara Alami Ini Terbukti Ampuh Hilangkan Kerak Membandel pada Gelas!
Selain pada kompor, jenis noda ini banyak didapatkan pada pantat panci, atau gelas yang berkerak cokelat karena terendam teh atau kopi terlalu lama.
Sabun cuci piring atau sabun cuci pakaian tentu saja bukanlah pembersih yang tepat untuk digunakan “mengusir” ketiga jenis kotoran dapur ini.
Sebagai pembersih yang tepat, kamu harus menggunakan special cleaner yang memang direkomendasikan untuk membersihkan dapur dan elemen pendukungnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Mahal, Ini 4 Pembersih Rumah yang Bisa Kamu Buat Sendiri
Special cleaner yang beredar di pasaran terdiri dari 3 formula atau bentuk.
Yang pertama berbentuk bubuk.
Pembersih ini bertekstur (butiran-butiran halus), di mana tekstur inilah yang berperan menjadi pembersih mekanik ketika bersentuhan dengan noda atau kotoran.
Jenis yang kedua adalah berbentuk cream.
Jenis ini dilengkapi dengan mikro partikel, yang dapat mengangkat kotoran dan lemak.
Baca Juga: Ternyata Gula dapat Dijadikan Bahan Pembersih Alami, Yuk Simak Bagaimana Caranya!
Cream yang memilki kekentalan cukup (tak terlalu kental) dan bertekstur (kasar dengan butiran-butiran halus), akan efektif mengikis dan membersihkan lemak.
Jenis yang ketiga adalah pembersih yang berformula spray.
Jenis ini berupa cairan yang tak bertekstur, digunakan dengan cara disemprotkan dan dilap saja.
Baca Juga: Wajan Besi Langsung Bebas Karat, Manfaatkan Garam dan Kentang di Rumah, Yuk!
Jenis ini dapat mengangkat minyak saja dan tidak untuk mengangkat kerak.
Untuk noda ringan dapat digunakan pembersih yang berformula spray.
Hanya tinggal menyemprotkan cairan pembersih pada noda dan dilap dengan kain hingga bersih.
Baca Juga: Wajan di Rumah Cepat Rusak? Kenali Bahan dan Cara Membersihkannya, Yuk!
Noda medium dan berat dapat menggunakan pembersih berformula cream.
Lakukan tanpa menggunakan air agar proses pelepasan kotorannya maksimal.
Untuk noda medium, taruh cream pembersih pada kain lembap lalu gunakan kain tersbut untuk membersihkan bagian yang ternoda.
Baca Juga: 3 Hal yang dapat Mematikan Tanaman dan Solusinya, Salah Satunya Pakai Bumbu Dapur!
Untuk noda berkerak yang membandel, oleskan cream pembersih langsung pada noda yang ingin dibersihkan, kemudian lap dengan kain lembap (bukan disiram).
Nah Idea Lovers, agar dapur kembali cemerlang, jangan salah pilih jenis pembersihnya ya!
Baca Juga: Dapur Tidak Boleh Kotor Bila Ingin Karir dan Percintaan yang Bagus, Ini Kata Fengshui!
(*)