Laporan Majalah IDEA edisi 140
IDEAonline-Rumah dengan ruang keluarga yangterbuka ke arah teras memang dapatmembuat penghuni rumah merasarileks.
Baca Juga:Santai Engga Harus ke Pantai, Hadirkan Kesan Rileks dengan Inspirasi Kamar Mandi Konsep Zen
Akan tetapi, ruang keluargadengan konsep yang terbuka ke arahteras akan mengkhawatirkan ketikamusim hujan.
Perhatikan atap, dinding, dan lantai saat membangun ruang keluarga dengan konsep terbuka ke arah teras
Ada3 hal yang perlu diperhatikan sebelummembangun ruang keluarga dengankonsep terbuka. Simak di sini!
Baca Juga:Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini
1Pemasangan Atap
Pemasangan atappada ruang keluarga terbukamerupakan yang palingefektif untuk mengatasitampias air hujan.
Baca Juga:Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini
Kita bisapasang kanopi. Kanopiitu bisa permanen atausemipermanen.
ilustrasi
Kalau yangsemipermanen, kita dapatmenggunakan awning, kanopiyang berbahan kain, ataurangka besi yang ditutuppolikarbonat.
Kalau yangpermanen, dapat berupa corbeton, kemudian pada bagiantengahnya bisa dimodifikasidengan kaca supaya terang.
2.Pemasangan Dinding
Pilihlah kaca film sesuai kebutuhan, ada yang 40 persen, 60 persen, dan 80 persen. Bahkan ada yang nol persen.
Kaca tetap terang, tapi tidak menimbulkan panas. Lapisan film dengan nol persen ini hanya meredam sinarultravioletdaninfrared.
Ada yang perlu diperhatikan pada bagian bawah ketika memasangpintu kaca.
ilustrasi
Air hujan yang menempel pada pintu kaca akan turun ke bagian bawah pintu.
Oleh karena itu, perlu dibuat semacam selokan kecil untuk menampung air hujan yang terkumpul.
Baca Juga:Bata Ekspos Bikin Dinding Tampil Unik, Cara Finishing Rastik Keputihan
Selokan itu kemudian diarahkan ke luar agar tidak masuk ke ruang keluarga.
3.Pemasangan Lantai
Untuk mencegah tampias air hujan, kita bisa membuat teras dengan lantai yang bermodeldeckingatau beton yang diberi batu.
Pada lantai teras yang bermodeldecking, di bawahnya terdapat rangka sehingga air hujan dapat langsung meresap.
Baca Juga:Simak Tips Pilih Tanaman yang Tepat di Pagar, Nomor 3 Penting Banget!
Apabila lantai teras menggunakan beton yang diberi batu, tampias yang ditimbulkan lebih banyak dari lantai decking karena air hujan yang meresap pada lantai beton hanya sedikit.
Perawatan lantai teras modeldeckingpun mudah, setahun sekali hanya perlu dipelitur ulang. Yang penting, lapisancoating-nya jangan sampai rusak.
Begitu lapisancoating-nya rusak, panas dan air akan mengenai kayunya kena sehingga sulit untuk perawatannya.
Kerusakan paling parah hanya dapat diatasi dengan mengganti kayu padadecking.
(*)