:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/27/2882228451.jpg)
IDEAOnline-Saat hujan tiba, tak hanya atap yang mestinya kamu waspadai, karena dinding pun bisa jadi sarana masuknya air ke dalam rumah.
Dinding punya peran cukup penting dalam sebuah bangunan.
Kehadirannya tak hanya sebagai pelindung namun juga sebagai pemercantik tampilan rumah.
Oleh karenanya, perencanaan dinding harus memerhatikan sisi fungsi dan estetikanya.
Jangan abai jika ada tanda ini.
Baca Juga : Dak Beton Retak dan Bocor Saat Hujan, Ini Cara Mengatasinya
Muncul bercak cokelat, terdapatnya noda “ngompol” (basah), adanya gelembung, dan timbulnya jamur, pada permukaan dinding dalam maupun luar.
Bahkan, tak hanya tampilannya, kejadian di atas juga dibarengi dengan kondisi ruang yang lembap dan munculnya bau tak sedap.
Semua tanda ini adalah petunjuk bahwa ada kandungan air di lapisan dalam dinding atau perembesan pada dinding.
Baca Juga : Inilah Alasan Dinding Batako Harus Difinishing dan Jangan Diekspos
Pelapis dinding berperan cegah bocor di dinding.
Selain mengurangi keindahan tampilan rumah, rembes juga “mengancam” kekokohan rumah.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)