Laporan Majalah IDEA 134
IDEAonline - Dinding pada taman atau area eksterior lainnya, umumya dilapis dengan batu alam bercorak dan bertekstur menarik.
Tujuannya tentu saja untuk lebih menegaskan kesan alami, namun tetap tampak mewah dan kokoh.
Baca Juga: Layaknya Manusia, Taman Juga Butuh Dirawat, Inilah 4 Langkah Mudahnya
Kamprot dan Kayu, Pasangan Alami
Tetapi, bila ingin menggunakan batu alam, tentu Anda harus merogoh kocek lebih dalam.
Karena bagaimana pun juga harga batu alam lebih mahal dibanding pelapis dinding lainnya seperti cat ataupun keramik.
Baca Juga: Hanya Seukuran 3 M X 7 M, Cek Ide Taman Belakang Lengkap dengan Gazebo
Belum lagi masalah perawatan, mengingat batuan yang diaplikasikan di eksterior rentan kusam dan berlumut.
Sebenarnya, ada alternatif lain bagi Anda yang menginginkan tampilan alami pada dinding taman, yakni kamprot.
Kamprot atau caprut adalah teknik melapisi dinding dengan plesteran berbahan semen dan pasir ayak yang tidak diaci.
Kamprot dan Kayu, Pasangan Alami
Seperti yang terlihat pada area kolam di kediaman Widyananto berikut ini.
Baca Juga: Ingin Menambah Luas Taman, Ikuti Layoutnya Ideal di Lahan Terbatas
Dinding berteksur kasar keabuan terlihat begitu alami, tak kalah dengan pesona batu alam.
Kamprot dan Kayu, Pasangan Alami
Berpadu dengan banyaknya elemen kayu di sekitarnya, area kolam jadi tampak harmonis.
Widyananto menjelaskan, proses pengerjaan dinding kamprot ini adalah dengan menyemprotkan adonan plesteran ke permukaan dinding tanpa perlu diratakan.
Hasilnya, butir-butir pasir akan menonjol ke permukaan ketika plesteran mengering.
Dan terlihatlah tekstur yang menarik. Dinding kamprot tidak memerlukan perlakuan khusus. Tetapi Anda dapat mengecatnya jika menginginkan warna tertentu.
Kamprot dan Kayu, Pasangan Alami
Daya tarik utama dari dinding kamprot adalah efek bayangan yang dihasilkan oleh teksturnya.
Tonjolan-tonjolan di permukaanya akan memunculkan bayangan ketika diterpa cahaya.
Baca Juga: Luas Banget! Hunian 557 M Ini Masukan Unsur Tropis, Mulai dari Cahaya, Udara Hingga Void!
Ketika siang, dinding kamprot akan memesona diterpa cahaya matahari, dan saat malam Anda bisa menambahkan cahaya lampu untuk mengekspos tampilannya.
(*)