IDEAonline -Alam tidak pernah berhenti memberikan inspirasi kehidupan.
Sepanjang tahun ini, banyak adegan hewan yang terekam kamera tentang kehidupan hewan dan keunikannya.
Tapi bagaimana dengan makhluk satu ini, ditemukan di kawasan Bali, Indonesia.
Hewan yang sedang viral ini masih menjadi misteri karena tiba-tiba muncul di langit-langit tumah warga.
Baca Juga: Unggah Video Pembantu Ashanty Dituduh Ngambil Hp, Ruang Tamu Megah Miliknya Malah Bikin Salah Fokus
Dilansir darisuar.grid.id, Makhluk aneh baru-baru ini ditemukan oleh seorang pria di Bali, Indonesia.
Hari Toae, memperhatikan binatang yang tidak biasa itu menempel di langit-langit dan bergoyang-goyang, laporan ladbible (4/7/2019).
Baca Juga: WC Mampet Hingga Sulit Mem-flush? Coba Atasi dengan Soda Kue dan Cuka!
Hewan itu terlihat memiliki sayap dan tentakel.
Dalam video yang beredar, dapat terdengar suara dalam Bahasa Jawa yang mengatakan, "Hewan apa ya?"
Mengutip dari ladbible, Hari berkata, "Saya akan membiarkannya tinggal di tempat saya untuk, tetapi hanya untuk malam. Saya tidak ingin (makhluk) itu membuat tamu saya takut."
"Itu bukan sesuatu yang pernah saya lihat sebelumnya. Saya tidak berpikir itu berasal dari lingkungan ini.''
Memang wajar karena hewan itu sangat aneh dan Hari mengatakan itu seperti alien.
Baca Juga: Pusing dengan Prosedur Pengalihan Sertifikat Apartemen? Cek Hal yang Harus Diketahui
Namun tampaknya lebih mungkin bahwa itu milik keluarga ngengat yang disebut Arctiinae.
Lebih khusus lagi, kelihatannya mirip seperti creatonotos gangis, yang Anda akan senang mendengarnya asli dari Asia Tenggara dan Australia.
Spesies ini memiliki sayap dan empat tentakel, yang dikenal sebagai organ aroma, yang digunakan untuk memproduksi feromon untuk menarik pasangan.
Baca Juga: Ini Solusi Ampuh Ketika Memiliki Tanah yang Diklaim Milik Orang Lain, Coba Cara Damai!
Namun, bisa jadi itu adalah spesies baru yang belum diketahui manusia.
Bulan lalu, spesies kucing baru ditemukan di pulau Mediterania, Corsica.
Kucing-rubah terlihat seperti kucing domestik namun sedikit lebih besar.
Sekarang telah diberikan pengakuan ilmiah sebagai spesies yang berbeda.
Dilaporkan hanya ada 16 kucing di pulau itu, jadi sekarang para ahli satwa liar berusaha menjadikan mereka spesies yang dilindungi.
Kucing-kucing itu sekitar 90cm dari kepala ke ekor, tetapi mereka memiliki telinga yang lebih lebar, kumis pendek dan "gigi taring yang sangat berkembang".
Ternyata banyak juga yah spesies baru yang ditemukan, coba tengok langit-langit rumah kalian!
(*)