Dibangun 2 Lantai, Hunian Seluas 250 M Ini Bak Melayang di Ujung Jalan!

Sabtu, 13 Juli 2019 | 14:30
Foto Dok. Sub /Pemilik Muhammad Sagitha /Arsitek Sub (Wiyoga Nurdiansyah, Muhammad Sagitha)

Bentuk Ramping di Sudut Jalan

Laporan Majalh IDEA 139

IDEAonline -Biro arsitek SUB menghadirkan hunian ramping di sudut jalan. Hunian di atas lahan hoek tersebut terlihat kecil dibandingkan luas lahan yang dimiliki.

Baca Juga: Begini Asiknya Tampilan Rumah Kantor Seluas 150 M yang Menggunakan Lebih dari Dua Gaya Sekaligus

Bentuk bangunan pun terlihat asimetris.

Foto Dok. Sub /Pemilik Muhammad Sagitha /Arsitek Sub (Wiyoga Nurdiansyah, Muhammad Sagitha)

Bentuk Ramping di Sudut Jalan

Ada bidang boks kantilever yang sengaja dipotong. Menurut Wiyoga Nurdiansyah, arsitek SUB, bentuk ramping terinspirasi dari perubahan bentuk fashion ketika periode Victorian.

Baca Juga: Hanya Seluas 120 M, Rumah Mungil Bergaya Industrial Ini Menyelipkan Unsur Natural dengan Vertikal Garden!

Kala itu, gaya berpakaian menyerupai bentuk jam pasir sangat populer. Rok diracang dengan ukuran besar, sedangkan ukuran pinggang dibuat kecil.

Namun, pada 1880-an terjadi pergerakan antimode. Gaya berpakaian yang awalnya “besar” lantas ditinggalkan.

Fashion kemudian berubah menjadi gaya berpakaian yang ramping, nyaman, dan indah. Desain yang ramping sekaligus fungsional ini yang coba Wiyoga hadirkan.

Jadi bangunan rumah tak asal besar. Dengan bentuk yang ramping, hunian juga tetap nyaman, aliran udara bisa lebih lancar.

Baca Juga: Akali Hunian Seluas 40 M, Pasangan Ini Gunakan Furnitur yang Sudah Jadi Agar Praktis dan Terjangkau

Foto Dok. Sub /Pemilik Muhammad Sagitha /Arsitek Sub (Wiyoga Nurdiansyah, Muhammad Sagitha)

Bentuk Ramping di Sudut Jalan

“Ramping alasannya untuk anggaran dan ruang hijau yang banyak. Rumah tropis itu semakin ramping, cross ventilation-nya lebih bagus.

Baca Juga: Dapat Sebabkan Kematian, Simak Tips Pilih Material Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Sehat

Kalo semakin ‘gendut’, udaranya banyak muter di dalam. Jadi, dari taman dalam ke taman luar lebih cepat sirkulasi udaranya,” ujar Wiyoga.

Lebar rumah milik Muhammad Sagitha, yang juga rekan Wiyoga di SUB ini, pun tak lebih dari 4 m.

Tiga bangunan rumah yang menyatu berbetuk huruf U mempunyai bentang 2,5 m-3,6 m. Walau mempunyai lebar yang minim, ruangan jauh dari kesan sempit.

“Bagaimana cara membuat living room dan dinning room yang tetap nyaman tapi menyesuaikan dengan anggaran?

Foto Dok. Sub /Pemilik Muhammad Sagitha /Arsitek Sub (Wiyoga Nurdiansyah, Muhammad Sagitha)

Bentuk Ramping di Sudut Jalan

Maka, kita buat bukaan yang lebar. Walaupun ruang inti kecil, tapi secara psikologi terlihat besar.

Baca Juga: Taman Kering dalam Rumah, Mudah Perawatannya& Fleksibel Tempatnya

Bentuk asimetris bangunan yang “melayang” terlihat mencolok di ujung jalan perumahan.

Walaupun begitu hunian ini tetap berkesan ramping.

Gimana menurut IDEA lovers?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya