Laporan majalah IDEA 190
IDEAonline - Pindah rumah dari Bandung ke Bekasi membuat Deasy Natalia cukup kesulitan menyesuaikan diri di hunian barunya.
Awalnya, Deasy mengaku berat hati ketika harus pindah ke rumah mungil seluas 40 m2 di kawasan Setia Asih, Bekasi.
Baca Juga: Tak Lekang Oleh Zaman, Begini Sejarah 'Egg Chair' Kursi yang Mirip Cangkang Telur
“Pas pindah ke sini, lumayan susah adaptasinya karena rumahnya kecil, karena tadinya tinggal di rumah orangtua yang lumayan gede dan bisa bebas taruh barang. Tapi setelah hampir mau setahun tinggal di sini, kami sudah merasa nyaman,” ungkap Deasy.
Baca Juga: Mau Lakukan Proses Balik Nama Sertifikat Tanah? Cari Tahu di Sini!
Meski awalnya terasa sulit, setelah tinggal selama 8 bulan, Deasy berhasil menciptakan kenyamanan di rumahnya.
Ia menerapkan tiga cara. Pertama adalah memilih ukuran furnitur yang tepat sesuai dengan luas ruang. Ia mengatakan, furnitur di dalam huniannya adalah furnitur beli jadi.
“Semuanya beli di toko furnitur, kita enggak ada yang pesan khusus. Soalnya kalau pesan lebih mahal, dan lama juga prosesnya,” kata ibu satu anak itu.
Tantangan yang harus dihadapi saat membeli furnitur di toko adalah ukurannya yang tidak sesuai dengan ukuran ruang.