Ternyata Taman Gantung Babilonia Asal Mula Ada Taman di Dalam Ruangan!

Jumat, 26 Juli 2019 | 10:35
Jou Endhy Pesuarissa

Tanaman indoor dapat mereduksi polutan yang bergerak bebas dalam ruangan maupun terkandung pada mate

Laporan Tabloid RUMAH 202

IDEAonline - Sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih lancar, yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu dalam ruangan sehingga menjadi lebih sejuk.

Baca Juga: Terinpirasi saat Liburan, Begini Kamar Mandi Gaya Skandinavia yang Gunakan Keramik 10 X 20 Cm

Itulah salah satu sisi positif dari keberadaan “patio” di dalam rumah.

Kata patio, mungkin belum terlalu akrab di telinga Anda. Namun, di kalangan arsitek maupun desainer interior, kata ini sudah umum digunakan.

mymodernmet

Taman indoor pada rumah

Patio sudah ada sejak ratusan tahun lalu (abad ke-15 Sebelum Masehi).

Berdasarkan sejarahnya, patio berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya taman atau halaman belakang (backyard).

Baca Juga: Jangan Tumpuk Barang Bekas, Jika Tak Mau Ular Masuk ke Hunian Anda!

Sementara di Australia dan dalam bahasa India, kata patio diartikan dengan segala jenis balkon atau beranda luar.

Berawal dari Mesir

Pembuatan patio diawali dari Mesir dan daerah-daerah gurun lain. Saat itu, karena tinggal di daerah gurun, taman-taman mereka berisiko mengalami kekeringan.

Sebagai antisipasi, masyarakat setempat memindahkan tamannya ke dalam rumah.

Pemindahan taman ke dalam rumah ternyata berdampak positif. Ruangan di dalam rumah menjadi lebih sejuk.

Baca Juga: Tambah Selera Makan, Ini Psikologis Warna Orange yang Banyak Manfaat

Hal ini membuat banyak negara-negara di kawasan Persia hingga Yunani saat itu mulai ikut membangun patio di dalam rumah.

Instagram @ickajulya

Inspirasi Desain Taman Indoor Ukuran 2.8m×3.2m Milik @ickajulya

Salah satu patio yang diyakini sebagai taman terindah dan masih banyak dikenal hingga saat ini adalah Taman Gantung Babilonia.

Didominasi Perkerasan

Di Spanyol, patio kebanyakan berada di halaman dalam (inner courtyard ) atau area perkerasan yang terletak di antara bangunan rumah dan taman.

Patio juga bisa berupa ruang yang berada di luar rumah (outdoor space).

Ciri khas patio didominasi oleh bahan perkerasan seperti semen, batu alam, batu bata, batu koral, dan lainnya.

Baca Juga: Gerebek Rumah Mewah Ussy, Kriss Hatta Curhat Saat Susah Hanya Miliki Uang Rp3000 untuk Makan

Maka, patio biasanya diartikan sebagai taman kering yang berfungsi sebagai pengisi ruang di dalam rumah dan dapat memberikan nilai estetika, sehingga rumah tak berkesan monoton.

Dari segi perawatan, taman kering tergolong mudah dan sederhana.

Taman kering juga dapat dijadikan sebagai area resapan air hujan dengan menggunakan material seperti batu apung, ijuk, koral, atau pasir kali.

Tanaman Mudah Perawatan

Pemilihan tanaman untuk patio harus yang mudah dalam segi perawatan dan pemeliharaannya, agar tidak merepotkan.

Tanaman yang dipilih sebaiknya tidak perlu disiram secara rutin, tahan terhadap naungan (keteduhan), kelembapan yang pas, dan lain-lain.

Baca Juga: Mau Simpan Es Serut tapi Takut Cair? Kepoin Teknologi Kulkas Ini!

SYL.ru

Merawat Sukulen

Contohnya adalah tanaman perdu, pohon berdaun kecil, berbagai jenis kaktus, lidah buaya, agave, sikas, siklok, lidah mertua, palem, nanasnanasan yang cocok ditanam di dalam atau luar.

Rumah Lebih Segar

Bagi rumah tinggal di tengah perkotaan yang padat, keberadaan patio bagaikan sebuah oasis di tengah padatnya kehidupan di kota besar.

Taman itu mampu memberi kesegaran ke dalam rumah.

Selain itu, patio juga punya banyak keunggulan lain, seperti menambah keindahan dan kenyamanan dalam rumah, mengintegrasikan ruang dalam rumah dengan luar ruang, apalagi jika tanpa sekat.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya