Buat Kamar Mandi Sehat dan Aman, Begini Cara Memilih Pelapisnya!

Selasa, 30 Juli 2019 | 16:00
Foto Adeline Krisanti / Properti Ellen Widyasari & Duddy Suhadi Supriadi, Juanda, Depok / Arsitek Ar

Tepat Memilih Pelapis Lantai Kamar Mandi

Laporan Majalah IDEA Edisi 184

IDEAonline-Selain perangkat saniter, desain bathtub dan wastafel, lantai kamar mandi juga menjadi salah satu elemen yang tidak boleh luput untuk diperhatikan saat merancang kamar mandi.

Sebab, pola dan warna yang dihasilkan dapat memberi andil besar pada nuansa kamar mandi secara keseluruhan.

Ditambah lagi, karena kamar mandi berkaitan dengan air, pelapis lantai di area ini harus mudah dibersihkan.

Baca Juga: Mau Tau Fungsi Sculpture di Taman Hingga Cara Merawatnya? Ini Dia!

Sebagai ruang privat bagi pemilik rumah, pemilihan lantai kamar mandi kerap kali disesuaikan dengan kepribadian atau selera pemiliknya. Sebab, warna lantai yang sesuai keinginan bias menambah tingkat kenyamanan penggunanya.

Basah dan Kering

Menurut Imron Yusuf, Principal Architect dari IFD Architect, pemilihan material lantai kamar mandi terbagi menjadi dua, yaitu area basah dan area kering.

Foto Dokumentasi Akzonobel

Tepat Memilih Pelapis Lantai Kamar Mandi

Area shower dianggap sebagai area basah. “Pelapis lantai yang digunakan biasanya keramik atau homogeneous tile dengan permukaan yang kasar supaya tidak licin atau selip.

Atau bisa juga digunakan tile atau batu alam dengan ukuran kecil sehingga mempunyai jarak nat antar-tile yang berdekatan. Nah, si nat antar keramiknya berfungsi untuk mengurangi licin,” jelas Imron.

Baca Juga: Dewi Perssik Dibayar 150 Juta untuk Sekali Manggung, Enggak Sangka Hunian Miliki Lift Mewah di Dalamnya

Keramik kamar mandi yang antiselip dengan tekstur kasar merupakan pilihan terbaik untuk melapisi lantai guna menghindari terpeleset atau terjatuh di kamar mandi.

Sementara itu, ukuran keramik yang digunakan—terutama untuk tempat bilas—idealnya tidak terlalu besar.

Tujuannya adalah agar sistem drainase berjalan efisien dan air tidak lama menggenang di lantai kamar mandi.

Baca Juga: Dibawah 50 M, Ini Inspirasi Hunian Mungil Karya Arsitek Dalam Negeri

Celah antar keramik kamar mandi juga bisa berfungsi sebagai saluran yang mempercepat air mengalir ke tempat pembuangan.

Sementara, untuk area kering atau area kloset dan wastafel biasanya digunakan keramik atau homogeneous tile yang permukaannya matte atau agak kesat karena area ini sudah tidak terlalu basah. Soal motif, Imron mengatakan bahwa tidak ada acuan baku dalam pemilihannya.

Warna dan Motif

Pemberian motif lantai dengan cepat menjadikan lantai sebagai daya tarik utama pada ruang. Pandangan mata akan langsung tertuju pada lantai.

Motif pada lantai dapat dibuat dengan memasang tile yang sudah memiliki pola di dalamnya atau membuat pola dari potongan-potongan tile yang berbeda.

Foto Adeline Krisanti / Properti Raden Prisya & Adid Nugroho / Arsitek Gadis & Riza (PT Dag sa Prata

Tepat Memilih Pelapis Lantai Kamar Mandi

Dalam kamar mandi, warna turut memainkan peran penting, terlebih untuk lantai yang memiliki bidang cukup luas.

Jika menginginkan ruang tampak lebih lapang, lantai putih dan warna-warna terang lainnya dapat dipilih. Ini cocok untuk kamar mandi yang ukurannya tidak terlalu luas.

Warna sebaliknya, yaitu hitam, memang membuat kesan lebih sempit, tetapi warna ini mampu menciptakan kesan elegan. Karenanya, lantai dengan warna gelap lebih cocok diterapkan untuk kamar mandi yang lapang.

Baca Juga: Jefri Nichol Sembunyikan Ganja di Kulkas, Tes Urin Nyatakan Dirinya Positif Mengkonsumsi Narkoba!

Kini banyak pemilik rumah yang senang memainkan motif yang tidak teratur, pola asimetris, atau warna-warna mencolok.

Bukan berarti warna netral ditinggalkan, namun desain lantai kini banyak ditonjolkan pada kamar mandi, karena dipandang tidak kalah penting dibandingkan elemen lain, seperti dinding dan perangkat saniter.

Begitu besar pengaruh lantai dalam menciptakan mood ruang, karenanya elemen ini menjadi penting untuk dipikirkan. Bukan tidak mungkin, pelapis lantai yang cantik juga menambah rasanyaman Anda dalam membersihkan diri di kamar mandi.

Material Pelapis Lantai

Ada beberapa material pelapis lantai yang biasa digunakan dalam kamar mandi. Masing-masing karakter material memberi kesan yang berbeda pada ruang.

Misalnya, lantai semen ekspos yang memiliki warna keabuan dan tekstur agak kasar, memberi kesan industrial.

Foto Adeline Krisanti / Desain Extrude Interior / Lokasi Greenbay, Pluit, Jakarta Utara

Tepat Memilih Pelapis Lantai Kamar Mandi

Lain lagi dengan material keramik dan homogeneous tile. Karena material ini tersedia dalam berbagai model, kesan yang ditimbulkan pada kamar mandi dapat beragam, tergantung dari warna dan coraknya.

Namun secara umum, ruang dengan lantai keramik polos mengesankan bersih dan modern. Pertimbangkan desain plafon dan dinding kamar mandi.

Lantai harus tampil seimbang dengan plafon dan dinding. Jangan sampai ketiganya saling berebut perhatian.

Baca Juga: Mau Tau Posisi Ruang Servis yang Ideal? Deretan Ruang Ini Jawabannya!

Bila desain plafon dan dinding sudah “ramai”, sebaiknya pilih pola lantai yang sederhana. Sebaliknya, bila plafon dan dinding masih “sepi”, pilih pola lantai yang dapat membuat ruang jadi semarak.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya