Makin Sejuk dengan Split Level, Begini Inspiasinya di Hunian 207 M

Rabu, 07 Agustus 2019 | 13:00
Foto Aditia Rianda / Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro

Lebih Lapang dengan Split Level

LT/LB 207m2/324m2

Laporan Majalah IDEA Edisi 185

IDEAonline-Setiap pemilik rumah memiliki versi kenyamanan yang berbeda-beda untuk rumah mereka.

Bagi Novan Ardian dan Erstiarinny, kenyamanan versi mereka adalah rumah yang tampak luas dan lapang sehingga tak terasa sumpek dan pengap.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Apartemen Seluas 31 M Ini Gunakan Konsep Mezanin untuk Satukan Lemari dan Kasur Sekaligus!

Di lahan seluas 207 meter persegi, pasangan yang baru memiliki anak satu ini, menginginkan bangunan rumah yang jauh lebih luas dari ukuran tanah.

Foto Aditia Rianda / Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro

Lebih Lapang dengan Split Level

Mande Austriono Kanigoro dari Dform mengonsepkan split level atau adanya perbedaan tinggi lantai di setiap ruang.

Baca Juga: Dibangun dari Bahan Daur Ulang, Begini Indahnya Restoran di Bali!

Meski bukan berada di lahan yang berkontur, namun rumah ini terlihat dinamis dengan ruang-ruang yang didesain tinggi atau rendah untuk membedakan fungsinya tanpa menghadirkan sekat masif.

Foto Aditia Rianda / Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro

Lebih Lapang dengan Split Level

Konsep split level untuk rumah ini menjadi pilihan tepat untuk memenuhi tujuan awal yakni membuat suasana lebih lapang dan terbuka.

Perbedaan ketinggian lantai membuat lantai yang paling rendah memiliki langit-langit rumah lebih tinggi sehingga udara dapat masuk secara maksimal.

Baca Juga: Jangan Sedih Bila Lantai Kayu Rusak hingga Berlubang, Lakukan Hal Ini!

Kesejukan ini sangat terasa di lantai satu. Ruang keluarga, ruang makan dan dapur menyatu tanpa sekat.

Foto Aditia Rianda / Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro

Lebih Lapang dengan Split Level

Lalu, antara ruang dalam dengan halaman belakang tidak dibatasi dengan dinding melainkan oleh pintu kaca geser yang mudah jika ingin dibuka-tutup.

Udara dan pencahayaan dari luar pun leluasa masuk ke setiap ruang tanpa terhalang oleh sekat antar ruang.

Baca Juga: Toilet Cerdas Kaya Fitur, Hemat Air dan Nahan Beban Hingga 400 Kg

Inilah yang menjadikan area ini lebih sejuk. Di rumah ini, sang arsitek juga menghadirkan ruang-ruang lebih untuk fungsi tambahan.

Foto Aditia Rianda / Properti Novan Ardian & Erstiarinny, Cipayung Arsitek Mande Austriono Kanigoro

Lebih Lapang dengan Split Level

Ruang yang ada di lantai satu menuju ke lantai dua, menjadi semacam area persinggahan.

“Area ini seolah menjadi ruang tambahan. Konsep awal dibuatnya memang diperuntukkan bagi orang tua pemilik rumah yang bila merasa Lelah menaiki tangga dapat istirahat sejenak di area ini,” jelas Mande.

Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Mungil 45 Meter Persegi, Jadi Lega Berkat Split Level

Dengan melihat keseluruhan desain, rumah dengan konsep split level ini memang lebih terkesan dinamis dan “hidup” dibandingkan rumah yang datar.

Selain itu, juga terasa lebih sejuk dan nyaman berkat lapangnya ruang dan leluasanya pergerakan angin.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya