IDEAOnline-Lampu sebagai sumber cahaya artifi sial dapat diatur arah cahayanya dengan tataletak tertentu.
Inilah kelebihan lampu dibanding matahari.
Cahaya matahari tidak dapat kita pindahkan atau diatur kekuatannya.
Selain itu intensitas dan sudut cahaya matahari selalu berubah-ubah setiap saat.
Arah pencahayaan secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 katagori yaitu downlight, uplight, sidelight, backlight, dan frontlight.
Baca Juga: Mengekspos Taman dan Pagar agar Cantik di Malam Hari, Pakai Lampu Ini!
Seringkali pada suatu kondisi ruangan, cahaya yang muncul tidak hanya berasal dari satu sumber, melainkan bisa merupakan kombinasi di antara kelima arah penyinaran tersebut.
Faktor lain yang cukup penting dalam mengarahkan cahaya adalah pemakaian rumah lampu.
Adanya rumah lampu/armatur membantu mengarahkan dan merefl eksikan cahaya sesuai keinginan kamu.
Berikut akan dibahas arah pencahayaan untuk Downlight dan Upplight.
Baca Juga: Lampu Pintar Ini Bisa Lakukan 4 Hal yang Menakjubkan, Mau Tahu?
Pencahayaan ke Bawah (Downlight)
Jenis pencahayaan ini banyak aplikasinya.
Arah pencahayaan datang dari atas dan menyinari objek di bawahnya.
Hampir setiap ruangan di rumah memerlukan pencahayaan downlight yang berfungsi sebagai pencahayaan secara merata.
Cahaya berasal dari lampu yang ditanam pada langit-langit dengan rumah lampu yang menjorok ke luar, masuk ke dalam, menempel pada tembok, atau berupa lampu gantung.
Baca Juga: Agar Mata Tak Cepat Lelah Saat Belajar, Ini Cara Tentutan Titik Lampu
Jenis lampu downlight untuk pencahayaan merata ada beberapa variasinya.
Dapat berupa lampu pijar, neon, dan compact fl uorescent dengan sudut distribusi cahaya yang besar.
Melalui pengaturan sudut jatuh cahaya, lampu dengan arah downlight dapat menumbuhkan suasana yang berbeda apabila difungsikan sebagai pencahayaan setempat dan dekoratif.
Salah satu contoh yang banyak dipakai adalah wall washer, yakni mengarahkan cahaya ke dinding sehingga tekstur dan warna dinding muncul dan lebih berdimensi.
Baca Juga: Tak Cukup Satu Lampu, 4Jenis Lampu Ini Bisa Cegah Kecelakaan di Dapur
Pencahayaan ke Atas (Uplight)
Arah cahaya datang dari bawah ke atas, di mana posisi lampu dihadapkan ke atas.
Efek cahaya yang ditimbulkan yaitu kesan megah, dan memunculkan dimensi.
Jenis pencahayaan ini lebih cenderung ke pencahayaan dekoratif.
Beberapa contoh objek yang umumnya disinari dengan pencahayaan uplight adalah kolom rumah.
Karena luas permukaaan yang disinari relatif terbatas maka lebih cocok memakai lampu halogen dengan sudut penyinaran yang lebih sempit.
Pencahayaan uplight juga banyak dipakai bila ingin menonjolkan objek-objek di taman pada malam hari.
Baca Juga: Solusi Lahan Sempit, Inilah 3 Cara Ciptakan Taman Kering Bebas Masalah
Arwin Amir (Lighting Specialist) menyarankan untuk memilih lampu jenis neon (fl uorescent) untuk mengeluarkan warna hijau pada tanaman.
Mendapatkan pencahayaan uplight dengan distribusi sinar yang merata seperti pada general lighting, mungkin saja dilakukan.
Sumber cahaya dapat dipantulkan ke langit-langit, sehingga cahaya yang dihasilkan akan lebih lembut dan merata.
Aplikasi pencahayaan semacam ini dapat dilakukan di ruang-ruang yang membutuhkan suasana teduh, seperti kamar tidur.
Pencahayaan uplight lainnya adalah lampu emergensi yang ditanam di lantai seperti banyak ditemui pada pesawat terbang.
Dalam keadaan darurat cahaya berfungsi menuntun/menerangi jalan menuju pintu terdekat.
Arah dan fungsi pencahayaansidelight, backlight,danfrontlight. akan dibahas di tulisan dengan judul yang sama, bagian (2).
Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok
(*)