LaporanTabloidRUMAHEdisi 214
IDEAonline -Setiap sudut di rumah memerlukan penanganan tata cahaya yang berbeda, oleh karena itu tercipta berbagai jenis rumah lampu untuk memenuhi semua kebutuhan tanpa terkecuali.
Selain berdasarkan jenisnya, lampu juga bisa dibagi berdasarkan letaknya di dalam ruangan.
1. Lampu plafon, biasa dipasang di permukaan plafon.
Biasanya berfungsi sebagai general lighting yang menyinari seisi ruangan.
Ada berbagai bentuk rumah lampu yang bisa dipilih, mulai dari tabung kaca berbentuk persegi, setengah lingkaran, dan sebagainya, hingga yang menggantung dengan berbagai bentuk.
Ada juga jenis lampu plafon yang bersifat hidden, atau tertanam di balik plafon, sehingga sinar yang jatuh tidak langsung mengenai objek yang terdapat di ruangan, tapi memantul dulu di dinding.
Efek pantulan ini menciptakan cahaya gelap-terang pada permukaan plafon.
Lampu jenis ini biasanya berfungsi sebagai accent lighting di dalam ruangan yang melengkapi fungsi general lighting.
Baca Juga: Begini Trik Tepat Siasati Kolam Ikan Agar Tak Bocor, Pemasangan Bata Penting Lho!
2. Lampu dinding, dipasang menempel di dinding untuk menciptakan efek tertentu di ruangan.
Lampu ini memiliki fungsi yang beragam, tergantung di mana lampu ini dipasang.
Di lorong, lampu dinding berfungsi untuk membimbing orang melewati lorong.
Di kanan-kiri pintu, lampu ini mempertegas area pintu.
Baca Juga: Tak Hanya Indah, Kantilever Buat Fasad Menawan dan Terhindar dari Sinar Matahari
Selain itu, di ruangan lampu ini juga kadang-kadang digunakan untuk menerangi lukisan dinding.
Sebagai aksen, lampu sorot ada yang dipasang di dinding untuk menerangi titik tertentu di dalam ruangan.
Fungsinya adalah menyinari objek atau titik tertentu di dalam ruangan, misalnya lukisan, patung, atau karya seni lain yang ingin ditonjolkan.
Kadang-kadang lampu jenis ini juga bisa dipasang di plafon.
3. Lampu lantai, dipasang di area lantai.
Lampu jenis ini berfungsi untuk menonjolkan area lantai dan menciptakan “jalan cahaya” yang dapat membantu orang lewat di sebuah ruangan yang gelap atau remang-remang.
Di rumah tinggal, lampu ini dipasang di area tangga.
Fungsinya sebagai pencipta aksen di ruangan, membuat lampu ini kebanyakan berwarna kekuningan.
4. Lampu berdiri, berbeda dengan 3 jenis lampu sebelumnya, tidak menempel di dalam ruangan.
Sebaliknya, lampu jenis ini, atau yang dikenal juga dengan standing lamp, memiliki kaki penyangga yang membuatnya dapat berdiri sendiri di sudut ruangan yang kurang mendapat cahaya, dan bisa dipindah-pindahkan dengan mudah.
Desainnya yang beragam membuat lampu ini cocok dijadikan aksesori cantik untuk ruangan.
Selain itu ada juga lampu meja (table lamp) yang ukurannya lebih rendah dan kecil.
Lampu jenis ini digunakan untuk mengakomodasi kegiatan tertentu, misalnya membaca, atau menjadi aksesori ruangan.
Letaknya beragam, bisa di sebelah sofa di ruang keluarga, bisa di atas meja konsol di kamar tidur, atau di atas meja kerja.
(*)