LaporanTabloidRUMAHEdisi 214
IDEAonline -Ruang mungil Anda membutuhkan partisi? Akali saja dengan partisi tembus pandang.
Baca Juga: Kompor Jangan di Sebelah Sink, Kenapa Perhitungan Fengshui Sering Bersebrangan dengan Kebutuhan?
Bererapa pemilik rumah ada yang mengolah partisi yang sekaligus dimanfaatkan untuk menjadi sebuah dinding multifungsi sebagai pembatas ruang sekaligus sebagai tempat penyimpanan.
Pada rumah mungil, cara ini akan membuat ruangan tampak tersekat-sekat dan terasa sempit serta kurang nyaman.
Padahal di sisi lain kadang-kadang kita ingin mendapatkan privasi pada ruang-ruang tertentu.
Antara ruang santai keluarga dengan dapur atau ruang makan, misalnya.
Tentunya Anda membutuhkan privasi pada saat ibu atau pembantu memasak, sementara keluarga ingin bersantai.
Untuk mengatasi masalah seperti ini, Anda bisa menggunakan partisi tembus pandang yang tidak menyempitkan tapi mampu membatasi 2 ruangan yang membutuhkan privasi lebih.
Partisi tembus pandang didesain dengan tujuan utama untuk mendapatkan 2 ruang terpisah, namun secara visual tetap terasa bahwa kedua ruangan menyatu.
Baca Juga: Foto Fasad MCD di Malaysia Jadi Viral karena Penulisannya, Ada Apa dengan Resto Mcdonald's di Sana?
Secara psikis Anda telah mendapatkan 2 buah ruang terpisah, sehingga aktivitas di ruang yang satu tidak akan terasa mengganggu aktivitas di ruang lainnya, namun secara visual Anda tetap mendapatkan “luas” dari gabungan 2 ruangan tersebut.
Beberapa gagasan desain partisinya bisa Anda simak pada penjelasan berikut.
Partisi Bambu
Potongan batang bambu banyak ditemui di pasaran.
Sedapat mungkin pilihlah beberapa batang bambu yang ukuran diameternya sama, lalu susun secara vertikal dalam jarak tertentu, misalnya sekitar 30 cm berjajar.
Tidak perlu dekorasi lain, deretan bambu ini sudah cukup memberi tanda bahwa kedua ruang sudah terpisahkan, namun secara visual tetap menyatu.
Partisi Kain
Ingin partisi lain yang lebih “lunak” dibandingkan dengan dereten batang bambu? Anda bisa menggunakan potongan kain yang bisa Anda buat sendiri dengan memilih warna-warni kain dengan lebar sekitar 7—10 cm, lalu pasanglah secara berderet dalam posisi vertikal.
Baca Juga: D'Perez Terlihat Bertengkar, Wujud Rumah Alm. Julia Perez Tetap Sama
Kain ini bisa dikombinasikan dengan posisi miring ke kiri atau ke kanan agar terasa lebih dinamis dan tidak monoton.
Anda akan melihat partisi ini menjadi bagian dekorasi dari ruang namun tidak terasa sebagai dinding pembagi 2 ruang secara tegas.
Partisi Akrilik
Seringkali partisi bambu atau kain seperti desain di atas tetap menyisakan perasaan adanya bidang-bidang yang tegas membatasi pandangan ke ruang sebelah.
Nah, jika Anda ingin secara visual tidak dibatasi oleh benda tertentu, pilihlah potongan-potongan akrilik bening berwarna-warni, yang disusun dengan kabel sling dan digabungkan satu dengan yang lain.
Rasakan perbedaan setelah Anda menggunakan partisi jenis ini.
Anda tetap merasakan kedua ruang menyatu dengan baik, begitu juga secara visual Anda tetap mampu melihat secara penuh aktivitas di kedua ruang, namun secara psikis dapat terasa kedua ruang telah terpisahkan dari sisi aktivitas atau fungsinya.
Partisi Ala Jepang
Gagasan terakhir dipelajari dari kawan-kawan di Jepang.
Baca Juga: Hindarkan Nyamuk dari Hunian, Bahan Alami Ini Sangat Bermanfaat
Rumah di Jepang banyak menggunakan jenis partisi yang sangat ringan.
Kesan ringan menjadi penting dalam rumah mungil karena ruang mungil akan tetap terasa lebih lapang dan nyaman, juga lebih luas dari ukuran sesungguhnya.
Memperbanyak bidang berwarna putih juga akan membantu memperluas kesan ruang.
(*)