IDEAonline- Delution Architect pada Minggu (26/8/2019) telah melaksanakan kegiatan Delution Talk Vol.1 dengan tema “Home Sweet Home.”
Pada kesempatan ini tim Delution merasa senang, bisa mengedukasi masyarakat mengenai dunia arsitek serta berbagi inspirasi dalam membangun rumah.
Delution yang merupakan singkatan dari design revolution, membagikan beberapa kisah dari hasil karya mereka.
Kegiatan yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta tersebut terbagi menjadi tiga segmen.
Baca Juga: Mudah & Praktis, Trik Sembunyikan Cacat Finishing Dinding & Plafon
Segmen pertama dibawakan oleh Co-Founder dan Chief Design Officer Hezby Ryandi, yang membagikan kisah mengenai 50 Cerita Rumah Impian.
Dalam segmen tersebut di kemas cerita mengenai bagaimana tim Delution bersama dengan klien merancang desain dari rumah impian tersebut.
Beragam hasil karya dikisahkan, di antaranya seperti Flick House.
Diceritakan oleh Hezby bahwa pemilik rumah Flick House, Budi Sulistijo menginginkan rumah yang megah namun terlihat sederhana.
Hingga cerita mengenai Inset House yang mana pemiliknya menginginkan saat di lantai dua, tetap merasa seperti di lantai satu.
Baca Juga: Beda Jenis Beda Juga Fungsinya, Ini Variasi Lampu yang Harus Diketahui!
Tim Delution yang selalu menghasilkan karya yang unic dan iconic pun tidak kehabisan akal.
Dengan permintaan seperti itu, tim Delution menambahkan taman dan serta tumbuhan di lantai dua, sehingga menciptakan suasana lantai satu.
Saat mendesain pun Delution memiliki tiga konsentrasi utama yaitu branding identity, green design, serta fit to behavior.
Dimana Delution hendaknya membangun rumah yang sesuai dengan karakteristik dari pemilik rumah juga memperhatikan sirkulasi dari udara yang baik.
Sehingga berbagai riset akan dilakukan terlebih dahulu sebelum mendesain rumah.
Desain Revolusi Indonesia yang berdiri sejak 2013, banyak mendapatkan berbagai proyek bahkan beragam penghargaan nasional hingga internasional.
Baca Juga: Ternyata Elemen Interior Dapat Bantu Tumbuh Kembang Anak, Begini Caranya
Pada segmen kedua yang langsung dibawakan oleh Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) dari Delution, Muhammad Egha.
Mengupas lebih lanjut mengenai Paradigma Baru Rumah Impian Gak Harus Mahal.
Baca Juga: Arsitektur Apik serta Balutan Unsur Alam Berpadu pada Hunian Seluas 553 M!
Bahkan salah satu hasil karya mereka The Twins dapat selesai dibangun dengan Rp. 450 Juta.
Rumah yang tidak kalah fenomenal karya Delution yaitu Splow House jjuga salah satunya.
Splow sendiri merupakan kepanjangan dari Split and Grow.
Konsep grow yang di terapkan adalah pemilik rumah dapat membangun satu persatu bagian dari rumah mereka.
Rumah tersebut akan selesai, seiring berjalannya waktu serta setelah terkumpulnya materi dari pemilik rumah.
Walaupun masih belum lengkap, uniknya desain dari Delution ini akan terlihat seperti rumah tersebut sudah selesai.
Baca Juga: Lahan Sempit? Buat Rumah Horizontal Saja, Intip Inspirasi Keren Ini
Tidak ketinggalan, dalam Delution Talk Vol. 1 tersebut juga menghadirkan keluarga Ditto Ayudia, Chacha Frederica.
Pemilik dari Flick House, salah satu hasil desain Delution, Budi Sulistijo juga turut dihadirkan dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: Kesan Elegan dari Interior Klasik Modern di Bangunan Art Deco
Ketiga bintang tamu tersebut di hadirkan pada segmen ketiga yang membahas tema Bangun Sendiri atau Pakai Arsitek?
Selain itu, Delution juga menyediakan jasa untuk konsultasi bagi para peserta yang hendak berkonsultasi tentang rumah impian mereka.
Menarik sekali ya IDEA Lovers. Tentunya Delution Talk Vol.2 pasti akan menjadi kegiatan yang di tunggu-tunggu.
(*)