IDEAOnline-Benar, kaca adalah solusi tepat untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah.
Benar juga, jika mengaplikasikan kaca tidak boleh asal, tapi harus mengikuti aturan agar kehadirannya optimal.
Beberapa orang menggantikan sebagian dinding rumahnya dengan kaca.
Sedangkan yang lainnya, memasang kaca di atap rumahnya.
Yang seharusnya dilakukan kaca terhadap matahari adalah menangkap cahayanya, bukan panasnya.
Baca Juga: Ini Caranya Menikmati Terangnya Matahari di Rumah tapi Tak Kepanasan
Dan salah satu tujuan pengaplikasian kaca ini adalah efisiensi biaya listrik.
Tapi, salah mengaplikasikan kaca, justru hal yang bertolak belakang akan terjadi.
Rumah jadi panas sehingga butuh pendingin, ujung-ujungnya biaya listrik naik karena harus sering menyalakan pendingin ruang (AC).
Biar engga salah kaprah seperti ini, ketahui 7 fakta tentang kaca sehingga bisa mengaplikasikannya dengan benar.
Baca Juga: Faktanya 6 Manfaat Ini Didapat dengan Berjemur yang Benar, Salah Satunya Jangan Pakai Kaca Mata!
Manfaatkan 2 sisi.
Meletakkan kaca dengan posisi seperti ini punya keuntungan.
Cahaya bisa masuk melalui dua sisi, dua arah cahaya.
Jangan jadi satu tapi dibagi-bagi.
Untuk menghasilkan sinar yang tidak monoton dan rata pada ruang, ventilasi cahaya (kaca) ini dibagi menjadi beberapa bagian (horizontal dan vertikal), dan sinar yang jatuh pun tidak membosankan.
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Mobil, Kaca Film Juga Berguna untuk Rumah di Musim Kemarau
Sesuaikan dengan luasan bidang.
Aplikasi kaca harus memerhatikan orientasi bangunan dan luasan bidang.
Bagian yang langsung berhubungan dengan luar (eksterior) harus diperhatikan.
Jika di daerah dingin, maka maka bidang yang berhubungan dengan luar harus diminimalkanuntuk mengurangi kehilangan panas.
Dan jika di daerah panas maka bidang yang berhubungan dengan udara luar justru harus dimaksimalkan agar membantu pendinginan ruang.
Baca Juga: Tangga Terang dengan Aplikasi Glass Block
Jadikan sekat transparan.
Hilangkan sekat masif dan ganti dengan sekat transparan dari kaca.
Ruang akan bertambah luas secara imajiner dan memungkinkan mendapatkan cahaya alami lebih banyak.
Baca Juga: Unik Banget, Rumah Ini Miliki Kisi Jendela yang Multifungsi, Loh!
Turunkan suhu ruang dengan kaca film.
Selama ini kamu telah kenal apa yang dinamakan kaca film.
Ini adalah lembaran plastik yang biasa diaplikasikan pada mobil yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.
Produk ini sekarang banyak diaplikasikan juga pada jendela rumah.
Cara kerja kaca film adalah menerima dan memantulkan sebagian sinar matahari sehingga panasnya (radiasi infra merah) berkurang.
Dengan adanya sinar yang terpantul maka suhu ruang lebih rendah sehingga energi yang diperlukan untuk kinerja AC berkurang, dan ini akan menurunkan biaya listrik.
Baca Juga: Aman Menggunakan Tangga, 5 Elemen Kurangi Risiko Ini Wajib Ada
Pakai glass block agar ruang terang tapi tidak silau.
Glass block dapat digunakan sebagai pengganti jendela dan menyalurkan sinar yang masuk, tapi tidak menimbulkan efek silau.
Glass block membantu penerangan ruang dan mengurangi penggunaan lampu.
Glass block adalah kaca yang dicetak di pabrik dengan bentuk bervariasi.
Mempunyai ketebalan 15 cm (sesuai tebal dinding), saat ini glass block sudah ada beraneka warna sehingga menambah nilai estetika.
Pilih spesifikasi glass block yang kuat dan presisi, agar mampu menanggung beban secara vertikal dan horizontal dengan penguatan beton.
Baca Juga: Cek 3 Masalah Saat Mengatur Pencahayaan di Ruang Keluarga dan Solusinya!
Gunakan kisi-kisi dan blind agar cahaya tak terblokir.
Kisi-kisi atau vertical blind yang diaplikasikan pada kaca akan meneduhkan ruang tanpa memblokir total cahaya yang masuk.
Kemampuan menahan panas untuk blind adalah 100% menjadi 50% ( bila blind ditaruh di bagian dalam) dan 100% menjadi 85% (jika blind ditaruh di bagian luar).
Baca Juga: Tak Sekadar Selera, Inilah Trik Memilih Warna Interior dan Eksterior
(*)