Hadirkan Sirkulasi Alami! Atap bisa terangkat, Gunakan Hidrolik

Rabu, 04 September 2019 | 17:00
Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Fasad Casa Farfalla villa

IDEAonline- Arsitek dan desainer terkenal dari Italia Michel Boucquillon dan Donia Maaoui, bersama-sama membangun kembali Villa Casa Farfalla yang terletak di bukit Lucca, Tuscany, Italia.

Renovasi yang dilakukan karena bangunan Villa Casa Farfalla tersebut hendak mereka jadikan sebagai tempat hunian mereka.

Baca Juga: Gunakan Kantilever, Rumah Pinggir Pantai Ini Hadirkan Tampilan yang Mencengangkan

Tidak hanya nyaman untuk menjadi tempat tinggal, mereka juga hendak membangun tempat yang nyaman untuk bekerja.

Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Kamar tidur yang indah dan nyaman

Pemandangan indah di kota Maritim dan lingkungan pedesaan yang menawan membuat mereka langsung jatuh hati dengan daerah tersebut.

Rumah ini terletak di bukit, di tepi pantai, dan menghadap pemandangan laut yang luar biasa dan kebun-kebun anggur Tuscan.

Baca Juga: Jahat Sih, Tapi Coba dengan Cara Ini Yakin Semut dan Koloninya Mati Seketika!

Fasad kiri dan kanan rumah tersebut, terbuat dari material kaca, sehingga bisa dilihat secara jelas baik dari luar maupun dari dalam. Arsitektur modern sangat terikat dengan pengembangan teknologi.

Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Atap dengan kontrol hidrolik

Suhu musim panas yang tinggi, membuat mereka mengembangkan atap yang unik dan dikelola secara hidrolik.

Atap tersebut terdiri dari dua sayap dengan total persegi 110 m2, yang dapat diangkat oleh 6 silinder hidrolik untuk sudut 30°.

Baca Juga: Kenapa Sih Kita Perlu Penyimpanan Makanan yang Benar? Alasannya Bikin Enggak Sangka

Hal tersebut dilakukan agar terciptanya ventilasi alami dan sirkulasi yang lancar.

Terlepas dari itu, ketika atap terangkat di malam hari, memungkinkan untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan di langit malam Tuscan.

Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Dinding yang berasal dari bukit marmer asli

Marmer yang melimpah membuat arsitek mengambil keuntungan dari kesempatan ini dan menggunakan banyak marmer untuk keperluan konstruksi.

Baca Juga: Geger Kasus ART Diserang Anjing Majikan sampai Tewas, Begini Kronologi dan Juga Huniannya yang Paling Disorot Media

Salah satu dinding yang ada pada rumah ini adalah bagian dari tebing marmer, yang mana dibiarkan secara alami.

Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Tangga berwarna merah menjadi focal point

Tangga merah cerah menjadi focal point dari rumah tersebut. Elemen interior lainnya memiliki tone warna netral, terutama putih, abu-abu dan hitam.

Baca Juga: Viral Semenjak Patungnya Mejeng di Madame Tussauds, Anggun C. Sasmi Sukses Jadi Penyanyi Internasional hingga Miliki Hunian Mewah di Paris Rumah itu dikelilingi oleh tanah seluas 10 hektar kebun zaitun.

Michel Boucquillon & Donia Maaoui/Best Design Ideas

Tampak kolam renang yang indah pada malam hari

Yang mana ada juga landasan helikopter, kolam renang besar dan taman yang indah dengan pemandangan pantai di wilayah ini.

Keren dan canggih sekali ya, IDEA Lovers.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya