Lampu Taman Dapat Memengaruhi Proses Fotosintesis, Yuk Siasati Disini

Kamis, 26 September 2019 | 09:00
www.dwell.com

Pencahayaan Taman yang Aman

IDEAonline-Dari pagi hingga siang hari, tentunya Anda akan merasakan banyaknya cahaya yang menyeruak mengisi seluruh isi area taman ditemani dengan deretan pepohonan yang tak kalah rimbun.

Saat pagi hari, Anda dapat berjemur di rerumputan sambil membaca buku dan menikmati cahaya matahari secara utuh.

Baca Juga: Berbahaya! Jauhkan Barang-Barang Ini Dari Kulkas Karena Bisa Membahayakan Jiwa

Saat siang hari, Anda dapat memilih untuk duduk-duduk sambil sedikit berteduh di bawah rindangnya pepohonan dan merasakan cahaya cukup dari celah-celah daun pepohonan.

Lalu, bagaimana di waktu sore menuju malam hari?

Anda tentunya akan merasakan perbedaan suasana karena pencahayaan alami yang semakin berkurang.

spaceshift studio/designboom

Pencahayaan Taman yang Aman

Kita tentunya tidak akan betah berlama-lama di area taman yang gelap tanpa cahaya.

Oleh karena itu, peran pencahayaan buatan mulai muncul dan menjadi kebutuhan di dalam taman saat malam hari.

Pencahayaan yang Aman

Pencahayaan di dalam taman memiliki beberapa peranan, baik itu sebagai elemen dekoratif (keindahan), petunjuk (pengarah), pembentuk suasana, maupun untuk keamanan.

Foto Dwight Claudia /Arsitek Lanskap Andrew Sucandra (En- Gedi Gardening And Landscaping)

Pencahayaan Taman yang Aman

Dari berbagai fungsi tersebut dapat diketahui jika pencahayaan ini tidaklah hanya berfungsi sebagai aksen yang mempercantik tanaman, tapi juga berguna untuk membuat tanaman-tanaman tumbuh dengan baik.

Pada seminar dan workshop Landscape and Lighting – Create Amazing Environment yang diadakan di Ecopark Ancol bersama IALI (Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia) dan HTII (Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia), banyak isu bermunculan yang berkaitan dengan elemen lanskap dan pencahayaan.

Baca Juga: Pajang Foto Lelaki Lain hingga Dicetak Paling Besar, Rumah Penyanyi Dangdut ini Jadi Sorotan karena Miliki Tampilan Bak Istana

Salah satu di antaranya yaitu tentang keterkaitan kualitas tanaman dengan pengaruh banyaknya pencahayaan buatan yang melingkupinya.

”Keunikan dan kekuatan lanskap harus dapat dinikmati sepanjang waktu tanpa kecuali dalam segala cuaca, dengan menggunakan cahaya alami maupun buatan,” ungkap Ir. Rully Besari Budiyanti, MKes, yang juga anggota IALI.

Cahaya memang tidak hanya diperlukan untuk menampilkan keunikan dan kekuatan lanskap, tetapi juga untuk mempertahankan bahkan mengubah kualitas elemen-elemen lanskap alami agar menjadi lebih baik.

Baca Juga: Feng Shui: Hati-hati Letakan Saluran Air di Dapur, Bisa Pengaruhi Rezeki hingga Kesehatanmu

Elemen lanskap alami ini merupakan tanaman-tanaman hidup yang memperkaya fungsi ekologis taman.

Pada elemen lanskap lunak (softscape), penyinaran yang langsung mengenai tanaman akan sangat memengaruhi proses fotosintesis, sehingga secara tidak langsung dapat mengubah kualitas dari tanaman, baik itu kualitas untuk tetap subur atau tidaknya tanaman.

Berbeda dengan elemen-elemen lanskap yang bersifat perkerasan (hardscape), yang memang tidak memerlukan kriteria khusus.

Karena cahaya yang diberikan tidak akan mengubah fisik dari elemen tersebut.

Artikel ini sempat tayang diTabloidRUMAHEdisi 220

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti