Tips Rumah Mungil, Agar Tetap Nyaman Berbagi Kamar dengan Si Kecil

Sabtu, 28 September 2019 | 09:10
DOK. IKEA KOLEKSI MINNEN

Berbagi ruang dalam satu kamar dengan si kecil yang masih belia bisa tetap nyaman.

IDEAOnline-Setiap keluarga akan bertumbuh, baik dari jumlah anggota maupun juga kebutuhannya.

Namun tak demikian dengan luas rumah.

Sebanyak apapun kebutuhan bertambah, rumah ya hanya segitu-gitunya.

Padahal sebagai tempat tumbuh paling awal dan utama, semestinya rumah selalu nyaman bagi setiap penghuni.

Tersedianya ruang bagi setiap anggota keluarga sesuai yang dibutuhkannya harusnya tetap dapat dipenuhi.

Kebutuhan penambahan kamar selalu terjadi seiring bertumbuhnya keluarga, dengan lahirnya buah hati sebagai penghuni baru.

Lantas bagaimana jika lahan rumah tak muat lagi?

Kamar tidur bersama bisa menjadi salah satu solusi untuk menghemat ruang di dalam rumah serta dapat membuat orang tua lebih dekat dengan si kecil.

Baca Juga: Sepuluh Kiat Merenovasi Rumah Mungil, Nomor 7 Jarang Dilakukan

Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangga di Rumah Mungil

DOK. IKEA KOLEKSI MINNEN

Pilih ranjang yang nyaman dan hadirkan teman tidur berupa mainan kesayangan si kecil.

Dengan penataan kamar tidur yang pintar dan perabot fleksibel, dapat diciptakan sebuah ruang istirahat yang dapat mengakomodasi kebutuhan setiap anggota keluarga.

Membuat kamar tidur senyaman mungkin, bahkan di malam hari akan menciptakan kenangan masa kecil yang manis bagi keluarga kecil yang mendambakan kenyamanan dan kebersamaan di rumah.

Agar berbagi kamar dengan si kecil tak mengganggu kenyamanan, baik bagi orang tua maupun anak, inilah empat langkah praktis mewujudkannya.

Baca Juga: Jadi Alat Komunikasi, Ini 5 Jenis Warna dan Efeknya pada Ruang

Hadirkan mimpi indah.

Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan menciptakan ranjang senyaman mungkin.

Buat kamar tidur yang nyaman dan mudah untuk berbagi bersama walaupun berukuran kecil.

Dengan menjaga agar ruangan tetap terasa sederhana dan fungsional, ada baiknya untuk dapat memenuhi kebutuhan orangtua maupun si anak, sehingga masing-masing tetap memiliki zona nyaman.

Baca Juga: Ciptakan Mood Baik di Setiap Ruang Pakai Warna Lampu, Ini Faktanya!

DOK. IKEA KOLEKSI MINNEN

Ranjang fleksibel yang bisa dipanjangkan sesuai pertumbuhan fisik anak.

Sulap sudut kamar jadi “istana” si kecil.

Pilih area sudut di kamar tidur untuk menempatkan tempat tidur anak, tambahkan bantal-bantal dan selimut yang hangat, dan juga lampu khusus anak.

Letakkan tempat tidur anak yang dapat dipanjangkan untuk memastikan anak selalu memiliki ranjang yang pas selama masa pertumbuhannya.

Memilih ranjang fleksibel yang bisa diatur ukurannya mengikuti perkembangan anak, adalah pilihan yang tepat.

Setiap detail ranjang dirancang dengan teliti dan tampilannya yang tak lekang oleh waktu membuat tempat tidur ini mudah dipadukan dengan perabot lain.

Pikirkan juga multifungsi ranjang dengan memanfaatkan setiap bagiannya, selain untuk tidur juga bisa untuk menyimpan berbagai keperluan si kecil.

Sebagai pelengkap, tambahkan boneka atau mainan kesayangan anak di tempat tidur sebagai teman bermain yang menyenangkan untuk waktu yang lama.

Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!

Baca Juga: Isi Liburan Akhir Tahun, Ini Tips Aman Memasak Bersama si Kecil

DOK. IKEA KOLEKSI MINNEN

Sediakan area berkegiatan bersama si anak dengan fasilitas perabot mini sesuai ukuran anak.

Ubah fungsi meja ganti popok bayi.

Mencari perabot fleksibel yang desainnya memungkinkan untuk diubah fungsi.

Misalnya, cari kegunaan lain meja ganti popok bayi setelah anak tumbuh besar.

Meja ini dapat diubah menjadi lemari penyimpanan untuk barang-barang, mainan ataupun buku-buku favorit yang ingin disembunyikan.

Sediakan area berkegiatan bersama.

Anak-anak senang meniru orangtuanya.

Sediakan ruang yang memungkinkan orangtua dan anak dapat berkegiatan postif bersama-sama.

Untuk itu, perabotnya pun harus dipilih yang tepat untuk memberi kenyamanan bagi kedua generasi ini.

Misalnya hadirkan versi mini kursi berlengan di kamar tidur, sehingga orang tua dan sang anak dapat duduk santai dengan nyaman.

Sambil membaca buku cerita bersama-sama, ataupun membaca buku yang berbeda ketika si kecil sudah mulai bisa membaca sendiri.

Baca Juga: Rumah Tingkat Berisiko Bagi Anak, 5 Bahaya dan Pengaman yang Harus Ada

(*)

Editor : Maulina Kadiranti