Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Tingkat Berisiko Bagi Anak, 5 Bahaya dan Pengaman yang Harus Ada

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 02 September 2019 | 09:00
Lindungi anak-anak dari kemudahan mengakses area tangga.
hips.hearstapps.com

Lindungi anak-anak dari kemudahan mengakses area tangga.

IDEAOnline-Dibandingkan orang dewasa, bahkan para penghuni lanjut usia, anak-anak, punya risiko lebih besar untuk mengalami kecelakaan di rumah bertingkat.

Kemampuan gerak anak-anak yang belum sempurna menjadi alasan pertama.

Yang lainnya, tentu karena pemahaman mereka yang masih sangat terbatas soal bahaya.

Untuk itu, pada rumah bertingkat yang dihuni anak-anak, terlebih balita, perlu ditambahkan pengaman khusus di beberapa bagian rumah.

Pertama, pada tangga, buat handrail tambahan selain railing yang standar, yang dapat terjangkau oleh tangan anak.

Handrail khusus anak ini memiliki ketinggian 60 cm.

Baca Juga: Solusi Lahan Terbatas, Ini Cara agar Ruang Attic Nyaman Digunakan

Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

Kedua, railing yang ada di sekitar rumah, entah itu pada tangga, void, atau balkon, sebaiknya memiliki jeruji dengan ukuran yang tepat.

Jaraknya tidak terlalu lebar sehingga memungkinkan anak memasukkan kepalanya di antara jeruji, atau terlalu sempit sehingga memungkinkan tangan anak terjepit.

Jarak antarjeruji sebaiknya dibuat 10 cm–15 cm.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular