Rahasia Atap Bebas Bocor, Ini Cara Antisipasi & Tanggulangi!

Jumat, 04 Oktober 2019 | 08:30
www.roofcalc.org

Kemiringan atap turut andil pada terjadinya masalah pada atap.

IDEAOnline-Pengerjaan detail atap sering terlupakan.

Padahal di sinilah letak sumber masalah kebocoran atap.

Tanggulangi segera sebelum kerusakan atap lebih parah terjadi.

Kemiringan Atap

Atap datar atau terlalu landai akan menyebabkan aliran air terhambat atau bahkan tergenang di atap.

Untuk itulah, kemiringan atap menjadi faktor penting pencegah kebocoran.

Kemiringan atap yang ideal adalah 300-400.

Pengaplikasian interval sudut tersebut dimaksudkan agar rangka atap dapat menopang dan memegang penutup atap dengan baik sehingga aliran air hujan lancar.

Baca Juga: Cegah Bocor dan Percantik Kamar Mandi, 4 Penutup Lantai Ini Pilihannya

Baca Juga: Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini

www.kingstreetroofing.ca
www.kingstreetroofing.ca

Pemasangan genting yang tidak rapi membuat atap memiliki rongga yang mengundang datangnya air.

Kerapian Penutup Atap

Jenis penutup atap serta proses pemasangan yang tidak rapi telah menjadi penyebab kebocoran yang paling sering terjadi.

Pilihlah jenis penutup atap yang berkualitas dengan tingkat presisi tinggi agar dapat terpasang sempurna tanpa celah.

Lakukan juga pengawasan agar hasil memuaskan.

Baca Juga: Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting

Bubungan, Jurai, dan Sambungan Atap

Semakin rumit sebuah desain atap maka potensi terjadi kebocoran akan semakin besar.

Hal ini akibat banyaknya pertemuan atap dan sambungan, seperti bubungan dan jurai, yang rawan bercelah.

Celah tersebut terjadi karena campuran semen dan pasir yang tak cukup elastis mengatasi perubahan cuaca yang terjadi secara terus menerus dan pengerjaan detail sambungan yang kurang rapi.

Agar celah tak terjadi, selain pengerjaan yang benar, dapat digunakan lembaran khusus tahan air yang elastic atau material pelapis (flashing) pada sambungan.

Cara lain adalah memilih desain atap yang minim sambungan dengan nok yang tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Desain Atap Hijau Kurangi Panas Hingga 30 Derajat, OGRA 2019 Sarana Mewujudkannya!

www.archdaily.com
www.archdaily.com

Kualitas campuran antara semen, pasir, dan kerikil sangat berpengaruh pada atap dak beton.

Campuran Beton pada Dak

Yang utama yang perlu diperhatikan pada penggunaan atap dak beton adalah kualitas campuran antara semen, pasir, dan kerikil.

Perbandingan yang tidak tepat akan membuat beton rapuh terhadap perubahan suhu dan cuaca sehingga muncul retak.

Retak, walaupun kecil, apabila terkena siraman air hujan terus-menerus akan menjadi celah masuknya air hujan ke bagian dalam rumah.

Selain campuran yang baik, dapat juga ditambahkan lapisan waterproofing pada seluruh permukaan dak beton.

Baca Juga: Ini 6 Pilihan Atap Rumah yang Cocok untuk Iklim Tropis di Indonesia

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti