Atap Carport Solid Tertutup, Ini Cara Cegah Bocor pada Dak Beton

Selasa, 08 Oktober 2019 | 08:00
www.archdaily.com

Kualitas campuran antara semen, pasir, dan kerikil sangat berpengaruh pada atap dak beton.

IDEAOnline-Jika ingin atap yang solid tertutup, salah satu pilihannya adalah atap dak beton.

Atap jenis ini hadir sebagai bentuk perlindungan yang aman terhadap bangunan atau ruangan-ruangan yang ternaungi oleh atap.

Beberapa masalah yang disebabkan oleh pengaruh cuaca dan iklim, kekuatan dan keawetan material atap, atau juga kebutuhan akan gaya rumah yang khas, serta selera pengguna dapat diselesaikan dengan pilihan material atap ini.

Material penutup dak beton merupakan campuran dari semen, pasir, dan kerikil.

Jika kamu memilih menggunakan atap jenis ini, tak perlu lagi repot untuk memikirkan tambahan penutup atap.

Selain karena sudah berfungsi sebagai struktur, beton ini secara tidak langsung sudah berfungsi sebagai penutup atapnya sendiri.

Baca Juga: Rahasia Atap Bebas Bocor, Ini Cara Antisipasi & Tanggulangi!

Baca Juga: Jangan Gunakan Pembersih yang Bersifat Abrasif Saat Bersihkan Carport

Kombinasi atap beton dan kaca.

Bentuk atap ini mencerminan gaya modern.

Salah satu contohnya, bagi yang ingin menonjolkan konsep rumah yang serba minimalis, atap jenis ini cocok menjadi pilihan.

Atap dak beton mudah dibentuk karena berbagai jenis bentuk seperti datar, melengkung, maupun kubah dapat diwadahinya.

Atap dak beton juga kuat karena material utamanya saling mengikat secara utuh dan kuat.

Kokoh dan adem, itulah yang menjadi pertimbangan orang memilih carport berpenutup dak beton.

Selain melindungi mobil di bawahnya, bagian atas dari dak beton bisa digunakan untuk teras atau taman kering.

Konsekuensi pemakaian atap dak beton pun mesti kamu ketahui.

Baca Juga: Desain Atap Hijau Kurangi Panas Hingga 30 Derajat, OGRA 2019 Sarana Mewujudkannya!

robertjlosagency.com
robertjlosagency.com

Kesalahan dalam proses pengerjaan bisa mengakibatkan kebocoran.

Struktur rumah secara keseluruhan harus lebih kuat dan kokoh mengingat beton memang merupakan struktur atap yang berat.

Mengaplikasikan atap dak beton juga harus siap dengan biaya pembuatan yang lebih mahal.

Atap dak beton juga rawan kebocoran, dan saat terjadi kebocoran, perbaikannya akan lebih sulit.

Karenanya, pengerjaan atap dak beton perlu diperhatikan agar terhindar dari kemungkinan bocor yang bisa membahayakan.

Jangan sampai terjadi kebocoran di dak beton yang bersumber pada ketidakbenaran dalam proses pengerjaan dak beton.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini

Kemiringan 10 derajat agar air tak tercurah.

Kemiringan Dak

Atap carport yang berupa dak harus diperhitungkan tingkat kemiringannya, setidaknya, sebesar 10%, agar air hujan yang tercurah langsung lancar mengalir ke sisi yang lebih rendah.

Jika tidak, air hujan akan tergenang, yang lama kelamaan bisa merembes ke pori-pori dak.

Lapisi dengan Waterproofing

Agar kedap terhadap air, dak beton harus diberi lapisan waterproofing.

Caranya, setelah lantai dak dibuat dan dicor, selama proses pengeringan beton harus sering disiram agar penguapannya tidak terlalu cepat yang menjadi penyebab beton cepat rusak.

Setelah dak beton kering, lapisi dengan waterproofing.

Baca Juga: 6 Tips Melapis Waterproofing di Area Rembesan Air Agar Tak Bocor Lagi

www.mcphersonarchitecture.com
www.mcphersonarchitecture.com

Atap beton bisa dimanfaatkan untuk green roof dengan menggunakan pepohonan.

Talang Air Harus Bersih

Periksalah talang air yang ada di ujung kemiringan dak penutup carport.

Jangan sampai ada sampah yang mengotori mulut talang.

Sampah yang menumpuk akan menghalangi kelancaran air yang menuju talang sehingga menjadi penyebab dak tergenang air.

Gunakan Roof-Drain

Gunakanlah roof-drain sebagai pengganti floor-drain yang selama ini sering digunakan pada pintu masuk jalur air atau talang.

Bentuk roof-drain yang “bersarang”, mencegah sampah masuk ke lubangnya.

Baca Juga: Talang Air di Rumah Bocor Saat Musim Hujan, Ini Cara Perbaikinya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya