IDEAonline-Ukuran rumah yang mungil seringkali membuat kita sulit menata interiornya.
Parahnya, masalah ini dapat membuat pemilik rumah frustrasi, bahkan memunculkan benih pertengkaran di antara anggota keluarga.
Ubah Perilaku Anda!
Ya, perilaku memiliki pengaruh paling besar dalam menentukan kenyamanan Anda tinggal di rumah mungil.
“Perlu dicatat bahwa mengubah perilaku seseorang secara cepat dan instan terbilang sulit.
Tetapi bukan berarti tidak bisa,” ucap Enie Sutanto, S. Psi, seorang psikolog lulusan Universitas Diponegoro Semarang.
“Harus ada yang menyadarkan dia dengan perilakunya, karena kebanyakan mereka tidak sadar,” tambahnya.
Anies Alkurratu Aini, seorang desain interior, menguatkan penjelasan tentang bahaya prilaku yang kaitannya dengan interior dan kenyamanan penghuni rumah.
“Jika Anda sangat konsumtif dan memiliki perilaku kurang rapi, maka akan sulit bagi sebuah desain interior untuk tampil maksimal,” ungkapnya.
Dengan kata lain, sehebat apapun jasa desainer interior yang Anda pakai dengan pilihan furnitur paling mewah, hasilnya tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan sikap dan perilaku yang sesuai.
Inventarisasi Ruang
Jangan memaksakan seluruh ruang harus ada dalam sebuah rumah.
Inventarisasilah kebutuhan ruang apa saja yang Anda butuhkan.
“Kecenderungan tren interior yang akan berkembang di masa mendatang adalah berdasarkan hobi dan kebutuhan saja,” ucap Anies.
“Nantinya, antara rumah satu dan rumah lain seolah tak memiliki standar baku.
Misal yang satu rumahnya hanya berisi kamar tidur dan ruang perpustakaan yang besar karena hobi baca, sedangkan yang lain kamar tidur dan ruang keluarga yang luas karena hobi berkumpul,” jelasnya.
Tetapi, jika memang masih sulit Anda pilah, multifungsi adalah kuncinya.
Contohnya, ruang tamu digabung dengan teras, ruang makan dengan dapur, ruang baca dengan kamar tidur.
Layout terbuka antara ruang yang satu dengan yang lain juga dapat dijadikan tip andalan dalam menyiasai keterbatasan ruang.
Ini untuk memberi efek luas pada interior rumah Anda.
Efektivitas Furnitur
Luasan terbatas membuat tempat untuk penyimpanan terbilang sedikit.
Usahakan agar barang yang Anda miliki tidak banyak dan pilih yang benar-benar dibutuhkan.
Hanya barang dengan nilai sentimental tinggi saja yang dapat disimpan.
Selain itu, sebaiknya pilih furnitur pesanan.
Tujuannya agar ukuran furnitur sesuai dengan ukuran ruang dan terlihat proporsional dalam ruang.
Salah satu siasat yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan tempat-tempat penyimpan seperti ruangan di bawah tempat tidur.
Baca Juga: Tidak Mustahil! Menginap di Hotel Ini, Bisa Merasakan Kehidupan Bawah Laut
Siasat lain adalah membuat lemari dengan ketinggian penuh dari lantai ke plafon.
Dengan pendekatan vertikal ini, maka penggunaan ruang akan jauh lebih maksimal.
Bila bisa menyiasatinya dengan baik, tinggal di rumah berukuran mungil pun bisa nyaman juga.
(*)