Ada-ada Saja, Bersembunyi dari Kiamat Pria Ini Sekap Keluarganya di Dalam Rumah Selama 9 Tahun

Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:00
BBC.com / EPA

Rumah tempat ditemukannya satu keluarga di Ruinerwold, Belanda, yang mengaku telah tinggal di bawah tanah selama sembilan tahun karena menunggu datangnya kiamat.

IDEAonline- Apa yang IDEA Lovers bayangkan jika mendengar kata kiamat?

Apakah kiamat bisa dihindari hanya dengan bersembunyi di dalam rumah, simak kasus unik yang terjadi di Belanda ini.

Polisi Belanda menahan seorang pria Austria terkait kasus keluarga Belanda yang bersembunyi selama 9 tahun "menunggu kiamat".

Penyidik mencurigai pria itu sengaja menahan ayah dan lima anaknya tanpa persetujuan mereka di rumah peternakan terpencil sebelum diselamatkan.

Baca Juga: Sering Unggah Huniannya yang Asri, Begini Isi Kediaman Sulli Eks F(x) Artis Korea yang Ditemukan Bunuh Diri di Rumahnya

Pria 58 tahun, diidentifikasi bernama Josef B, ditahan setelah polisi menemukan keluarga itu di ruangan rahasia di Ruinerwold, Belanda.

Kasus itu menyeruak setelah pria tertua datang ke bar dan memesan bir, dengan media mengungkapkan mereka bersembunyi karena "menunggu kiamat".

Misteri pun menggelayut karena pria tertua yang datang ke bar diketahui aktif di media sosial pada tahun ini, dilaporkan AFP Rabu (15/10/2019).

Dalam investigasinya, jaksa Belanda menyatakan Josef B diduga melakukan perampasan kemerdekaan dan merusak kesehatan orang lain.

Baca Juga: Berniat Bangun Mall, Pasangan Artis Ini Buktikan Kekayaanya dengan Rambah Bisnis Properti di Lahan Seluas 2,5 Hektar

Pria Austria itu disebut bakal dihadapkan ke pengadilan Kamis (17/10/2019) untuk menentukan apakah dia bakal dikurung dalam waktu lama.

Polisi juga menyerbu dua properti yang diduga milik Josef B, salah satunya Zwartsluis, berlokasi sekitar 16 kilometer dari Ruinerwold.

Kementerian Luar Negeri Austria menyatakan, memang ada warganya dari Wina yang ditahan.

Namun, pria itu menolak bertemu dengan perwakilan negara. Juru bicara kementerian Peter Guschelbauer mengatakan, otoritas Negeri "Kincir" sudah memberitahukan kepada mereka bahwa selain Josef B, semuanya adalah warga Belanda.

Baca Juga: Dalai Lama: Kamar Ideal Adalah Kamar yang Sehat, Atur di Sini

"Kami Tak Pernah Melihat Apa Pun"

Wali Kota Perg di Negara Bagian Upper Austria berkata, Josef B dikenal sebagai tukang kayu dan tinggal sendirian selama 10 tahun sebelum pindah ke Belanda 2010.

Di Ruinerwold, dia dikenal sebagai "Josef Si Austria" dengan media Belanda menyebutnya pemimpin kelompok, menyewakan rumah dan menanam sayuran bagi keluarga itu.

Baca Juga: Tinggal Kenangan, Begini Isi Hunian yang Sempat Disinggahi Sulli Kala Dirinya Masih Bersama F(x)

"Dia selalu sibuk bekerja, kami mengira dia mengurus pertaniannya. Namun, dia selalu datang pagi hari dan pulang petang. Jadi dia tak tinggal di sana," ucap Gooijer.

Warga 46 tahun itu melanjutkan, dia tidak menyangka ternyata selama sembilan tahun, ada keluarga yang disekap di sana.

Digital Vision
istock

Ilustrasi sembunyi

"Sangat aneh mengatakan kami tak melihat apa pun bertahun-tahun. Namun, jika orang-orang ini menutup diri, tak ada yang bisa dilakukan," katanya.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, keluarga itu mengasingkan diri demi "menunggu hari kiamat", tetapi polisi tak mengonfirmasinya.

Polisi awalnya mengumumkan bahwa keluarga itu disekap di ruang bawah tanah.

Baca Juga: Miliki Rumah Megah dan Mewah, Ternyata Terdapat Cerita Mistis di Balik Kemewahan Rumah Pewarta Berita IniBaca Juga: Miliki Rumah Megah dan Mewah, Ternyata Terdapat Cerita Mistis di Balik Kemewahan Rumah Pewarta Berita Ini

Namun, kemudian meralat dengan berujar mereka ditahan di "ruangan kecil yang tertutup".

"Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti ini selama saya menjabat," kata Wali Kota Ruinerwold kepada awak media.

Keberadaan di media sosial

Anak tertua keluarga itu, pria 25 tahun yang dikenal bernama Jan, mempunyai akun Facebook, dan diketahui mengunggah kembali pada Juni tahun ini setelah kali terakhir sembilan tahun silam.

"Memulai pekerjaan baru di Creconat," demikian unggahan Jan yang dipublikasikan oleh tabloid populer Belanda, De Telegraaf.

Baca Juga: Tidur di Rumah Tetangga, Imam Ini Tewas Dibacok Hingga Leher Nyaris Putus

Creconat adalah nama perusahaan kayu yang berlokasi di kota Mappel milik Josef B, dan disebut polisi pada Senin (14/10/2019) Jan juga diketahui mengunggah foto saat dia "berada di pepohonan" dekat Ruinerwold, dengan terdapat pergerakan aktivis perubahan iklim.

Dalam profilnya di situs pekerjaan LinkedIn, dia menulis orangtuanya mengelola bisnis yang sukses sebelum ibunya wafat 2004 silam.

Kanal televisi RTV Drenthe yang awalnya memublikasikan kisah ini, menayangkan ketika polisi kaget ada laporan pria datang ke bar Minggu malam (13/10/2019).

Pemilik bar Chris Westerbeek menuturkan, Jan datang dalam keadaan lusuh, jenggotnya belum dicukur, dan mengaku tak keluar dalam 9 tahun terakhir.

Baca Juga: Satu Keluarga Menunggu Hari Kiamat Hingga Tinggal di Ruang Bawah Tanah Selama Bertahun-Tahun, Terungkap Setelah Lakukan Hal Ini

Di tengah penyelidikan polisi, kasus ini memunculkan pertanyaan tentang betapa lamanya orang menyadari ada sesuatu yang salah.

Henk Udding, seorang warga lokal, mengatakan fakta itu disebabkan mereka tinggal berjauhan, dan baru membantu jika ada yang butuh pertolongan.

"Namun, jika tidak ada dibutuhkan, kami bakal meninggalkan mereka sendiri," tutur warga berusia 64 tahun tersebut.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

Kasus Keluarga Belanda Bersembunyi 9 Tahun "Menunggu Kiamat", Pria Austria Ditahan

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti