Berikut 7 Jalan Unik di Dunia yang Wajib Dikunjungi, Nomor 3 Unik Banget!

Jumat, 01 November 2019 | 12:00
pexels

Ilustrasi jalan raya

IDEAonline- Setiap negara memiliki keunikan masing-masing, bahkan dari jalan yang dimiliki oleh negaranya.

Lingkungan, sejarah, hingga kebudayaan, cukup mempengaruhi dalam merancang sebuah jalan.

Baca Juga: Perpustakaan Unik di Hangzhou Hadirkan Desain yang Futuristic, Bak Berada di Negeri Mimpi!

Keunikan tersebut membuat jalan antara satu negara dengan negara lain menjadi tidak sama.

Keunikan tersebut juga layak untuk IDEA Lovers sambangi, abadikan, hingga dibagikan ke media sosial.

Berikut sejumlah jalan unik di berbagai belahan dunia seperti dirangkum dari Architectural Digest:

1. Águeda's Umbrella Sky Project

architecturaldigest

Águedas Umbrella Sky Project

Awalnya, konsep jalan dipenuhi payung ini merupakan bagian dari festival seni tahunan Ágitagueda yang diselenggarakan di Portugal pada tahun 2011.

Baca Juga: Sukses Jadi Artis, Ternyata Lee Jeong Hoon Sempat Tinggal di Gudang Sempit nan Gelap Tanpa WC Kala Kecil, Begini Kisahnya

Payung dipilih lantaran setiap musim panas, suhu udara di negara tersebut meningkat tajam.

Untuk membuat wisatawan tetap merasa nyaman, akhirnya di beberapa jalanan yang sempit di Águeda diberi kanopi payung warna-warni untuk memberikan keteduhan bagi mereka yang gemar berjalan.

2. La Boca

architectural digest

La Boca

Warna-warni cat dinding rumah menjadi hiasan ketika IDEA Lovers berjalan di La Boca, Buenos Aires, Argentina.

Pemandangan ini sebenarnya mencerminkan sejarah wilayah tersebut pada abad ke-19.

Baca Juga: Bingung Kreasikan Ruang Makan Mungil di Rumah? Tilik Inspirasi Berikut Ini!

Saat itu, para imigran yang berasal dari Genoa, Italia datang ke wilayah tersebut. Sebagian besar dari mereka memilih bekerja sebagai pegawai dermaga dengan penghasilan rendah.

Mereka kemudian membangun sebuah komunitas serta rumah dengan potongan seng bergelombang tipis yang berasal dari dermaga.

Seng tersebut kemudian dicat menggunakan cat sisa. Bila satu warna telah habis, mereka akan menggunakan warna lain. Hal itut terus dilakukan hingga kawasan tersebut menjadi hidup.

3. Lombard Street

Architectural Digest

Lombard Street

San Francisco Lombard Street telah menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi turis.

Mereka gemar berkumpul di tempat tersebut untuk menyaksikan pengendara mobil yang berjalan pelan menurun, layaknya meniti jepitan rambut.

Baca Juga: 10 Gedung Ini Dinilai Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 55,71 T!

Jalan itu diketahui rampung dibangun pada tahun 1922. Jalan ini memang sengaja dirancang sedemikian rupa untuk memperlambat laju mobil yang menuruni bukit terjal.

4. Chefchaouen

Architectural Digest

Chefchaouen

Jalan-jalan di Chefchaouen, sebuah kota kecil di barat laut Maroko, terkenal dengan nuansa biru mereka yang berbeda .

Didirikan pada 1471, kota ini pernah digunakan sebagai benteng bagi orang-orang buangan dari Spanyol.

Selama berabad-abad, banyak orang Yahudi pindah ke sana.

Baca Juga: 10 Gedung Ini Dinilai Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 55,71 T!

Membawa tradisi dan kepercayaan kuno mereka, bahwa warna biru dipercaya akan mengingatkan orang akan kekuatan Tuhan.

Untuk memberikan pengalaman yang berkesan, pengunjung harus menyusuri sejumlah jalan sebelum menjangkaunya, seperti Al Hassan Onsar, Rue Outiwi, dan sebuah tangga sempit yang mengarah ke atas dan bawah yaitu Rue Bin Souaki.

5. Jerez de la Frontera

Architectural Digest

Jerez de la Frontera

Berlokasi di Andalusia, Spanyol, Jerez de la Frontera merupakan sebuah kota yang terkenal dengan keindahan wine.

Di sini, sebuah jalan yang menjadi pusat bersejarah, terdapat tanaman anggur yang tumbuh merambat di sepanjang dinding bangunan di sekitarnya.

6. Cherry Blossom Avenue

Architectural Digest

Cherry Blossom Avenue

IDEA Lovers pasti berpikir bahwa ini di Jepang. Namun nyatanya bukan.

Tanaman cherry blossom atau yang lebih dikenal sebagai sakura di Jepang ini, tumbuh subur di Bonn, Jerman.

Setiap musim semi selama hampir kurang lebih dua sampai tiga minggu, bunga pada tanaman tersebut bermekaran dan membuat 'terowongan'.

Hal ini cukup menarik minat turis hingga fotografer untuk menyambangi tempat tersebut setiap tahunnya.

7. Kota Tua Lijiang

Architectural Digest

Kota Tua Lijiang

Kota ini dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kota berusia 1.000 tahun ini terletak di Lijiang, China.

Tempat ini terkenal akan keindahan kanal dan jalan setapaknya yang teratur.

Cobalah berjalan di sepanajng Qiyi Street Chongron Alley atau Wuyi Street Wenzhi Alley untuk mendapatkan pemandangan jalan yang lebih spektakuler.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

Tujuh Jalan Unik di Dunia Ini Wajib Disambangi

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti