IDEAonline -Jangan terburu-buru dalam memilih lantai parket untuk di hunian.
Walau hadirkan tampilan yang ciamik, ketahui dulu harga hingga karakter parket yang ada di pasaran,
Ada baiknya kamu mengenal lebih jauh material berbahan kayu ini.
Pasalnya, lantai parket yang kita kenal selama ini mempunyai 3 pilihan bahan.
Kayu Solid
Sesuai dengan namanya, parket ini terbuat dari potongan 100% kayu utuh.
Biasanya dipilih dari jenis kayu yang keras dan memiliki serat yang indah, seperti jati, merbau, ulin, kempas, sonokeling.
Ketebalannya umumnya sekitar 1,5 cm.
Karena terbuat dari kayu utuh, harganya cukup mahal, bisa 3 kali lipat lebih mahal dari parketlaminate.
Tapi ia punya beberapa kelebihan, yaitu dapat di-refinishingsesering mungkin.
Selain itu, material ini lebih empuk dan dapat memberikan kemewahan lebih.
Kelemahannya adalah, rentan terhadap rayap untuk jenis kayu tertentu.
Selain itu, pemasangannya membutuhkan waktu lebih lama dan umumnya menimbulkan bau kimia dari hasilcoating/finishing.
Jenis lantai kayu ini juga mempunyai tingkat muai susut yang tinggi, sehingga risiko lantai mengalami kerusakan juga semakin besar.
Terlebih di Indonesia yang merupakan negara tropis, di mana tingkat kelembapannya sangat tinggi.
Parket Engineered
Disebut (olahan) karena terbuat dari beberapa lembaran kayu solid yang sudah direkatkan melaluiproses pabrikasi.
Karena dibuat melalui proses pabrikasi, maka masalah-masalah umum yang sering terjadi pada kayu solid seperti penyusutan dan pembengkokan tidak terjadi.
Pengolahannya menggunakan sistem teknologilayerdi mana lapisan-lapisan kayu dipasang dengan arah serat yang berlawanan antara lapisan satu dengan yang lainnya.
Dengan demikian muai susut kayu saling mengikat dan membuatnya menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Anti Konsumtif untuk Kelola Perabot, Ini Pakem yang Harus Ditaati!
Sebagai perlindungan, pada panel bagian paling atas dibericoatingakrilik anti gores melalui proses UV Curing.
Hal ini membuat parketengineeredlebih tahan terhadap goresan, antinoda, bebas debu, dengan permukaan yang lebih halus serta tidak mudah terbakar,hygienic, non allergy, tidak berbau, dan mudah dibersihkan.
Dari sisi harga, parketengineeredmasih lebih murah dibanding parket kayu solid.
Parket Laminate
Parket jenis ini terbuat dari serbuk atau bubur kayu (pulp) yang dipadatkan dengan tekanan tinggi sehingga menghasilkan bentuk serta ukuran tertentu.
Karenanya, parket ini sering juga disebut sebagai parket berbahan HDF (High Density Fibreboard) atau MDF (Medium Density Fiber).
Selain itu, permukaan atas parket diberi campuran bahan anti rayap saat proses produksinya dan lapisan laminasi bergambar serat kayu.
Lapisan laminasi inilah yang membuat motif parketlaminatecukup beragam.
Motifnya ada yangglossydandoff.
Baca Juga: Pakai Rumus 5-R untuk Simpan Barang, Filosofi Jepang agar Rumah Rapi
Kelebihan parket jenis ini terletak pada warna dan coraknya yang beragam serta perawatan yang lebih mudah karena telah dilapisi dengan antigores danwaterresistance.
Harganya pun lebih murah dibandingkan kedua jenis parket sebelumnya.
Pemasangannya juga lebih mudah, tanpa harus menggunakan lem karena memiliki “click system” pada setiap lembarnya.
Dengan demikian, suatu saat apabila kamu ingin membongkarnya kembali untuk dipindahkan ke ruangan lain, kamu tidak perlu susah-susah mencungkilnya karena cukup mengangkat lembaran parket dari bagian paling pinggir.
Setelah itu akan terbuka semuanya.
Dibanding kedua jenis parket lainnya, parket laminate terbilang paling murah.
Namun demikian, parket ini juga memiliki kelemahan, yaitu ia tidak dapat di-refinishingdan harus diganti bila rusak.
Artikel ini pernah tayang di IDEAonline dengan judul Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya
(*)