Apa Untungnya Pakai Konsultan Desain? Ini 6 Fokus Rancang Dapur Ideal!

Selasa, 12 November 2019 | 19:00
Sotheby's International Realty/House Beautiful

Layout yang ergonomis jamin kenyamanan memasak.

IDEAOnline-Desain dapur layaknya dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh keluarga.

Tak hanya ibu, tapi juga bapak, anak, dan anggota keuarga lainnya.

Selain pertimbangan kebutuhan, desain juga harus memerhatikan kesesuaian gaya dengan rumah secara keseluruhan.

Belum lagi, pemanfaatan ruang, antisipasi gangguan atau bahaya, mengingat dapur menjadi tempat “berkumpulnya” elemen yang berbahaya (api dan air) jika tak dikelola dengan baik.

Setidaknya ada 6 hal pokok yang menjadi fokus pada perancangan desain dapur.

Pertama, layout yang ergonomis. Penempatan elemen-elemen dapur sesuai dengan alur aktivitas memasak yang biasa dijalankan oleh pemiliknya.

Kedua, pemanfaatan ruang. Selain menentukan posisi dan bentuk yang pas yang dapat memenuhi kemudahan akses penggunanya, poin ini juga bicara soal pemanfaatan nilai-nilai positif ruang.

Misalnya, mengoptimalkan sinar matahari di salah satu sisi sebagai salah satu sumber pencahayan yang diperlukan di dapur agar terang dan tak lembap.

Baca Juga: Sentuhan Kayu di Dapur Putih, Ini Cara agar Tak Berkesan Monoton

Baca Juga: Kayu Olahan Primadona untuk Furnitur, Ini Pilihan 3 Pelapisnya

Foto Víctor Hugo / Desainer Egue Y Seta

Penyediaan storage sangat diperlukan di dapur.

Ketiga, penyediaan storage yang sangat diperlukan di dapur.

Ragam desain storage dibuat menurut karakter bahan dan jenis bahan dan makanan yang disimpan.

Tempat penyimpanan ini selain memerhatikan kecukupan (kapasitas) juga harus mempertimbangkan estetika.

Oleh karenanya desain bentuk, pilihan warna, dan jenis buakaan-bukaannya harus diperhatikan.

Keempat, pilihan material. Salah memilih material akibatnya fatal. Selain dapur tak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, juga akan merusak keindahan visualnya.

Kelima, faktor keamanan. Air dan api harus dikelola dengan baik di dapur.

Sistem pemipaan yang terencana akan menghindarkan adanya sumbatan dan air yang membanjiri ruang.

Baca Juga: Furnitur Modular, Satu Benda Ragam Gaya Cocok untuk Rumah Mungil

Baca Juga: Tujuh Langkah Atasi Pampat, 10 Menit Bebaskan Wastafel dari Lemak

www.hgtv.com

Lampu dan beberapa koneksi listrik sangat diperlukan di dapur.

Sedangkan, api (kompor) dan elemen pelengkapnya (gas) dikelola dengan penempatan yang tepat dan tidak rawan bahaya.

Keenam, instalasi listrik. Lampu dan beberapa koneksi listrik diperlukan di dapur mengingat saat ini peralatan elektronik semakin berkembang.

Perencanaan yang cermat pada instalasinya akan menghindarkan hubungan arus pendek (korsleting) dan bahaya lain yang disebabkan oleh listrik

Sebegitu kompleksnya sebuah desain diciptakan, menuntut kamu untuk merencanakan dengan cermat sedari awal.

Mempercayakan pekerjaan ini pada ahlinya (kontraktor dapur) dan konsultan desain akan membantumu menghasilkan dapur yang aman, awet, dan nyaman digunakan bagi seluruh anggota keluarga.

Ketika susah menyatukan beragam kepentingan ini, kehadiran konsultan inilah yang akan membantumu menemukan desain yang diperlukan.

Pemahaman tentang desain dan aneka elemen penunjangnya yang mereka miliki akan sangat membantu dalam pengaplikasian bentuk, warna, fungsi, dan pemanfaatan ruang.

Baca Juga: Api Merah Tanda Kompor Tak Beres? Kontrol Bagian Ini dan Cara Rawatnya

Baca Juga: Mendesain Dapur Kotor Jangan Asal, Apa Bedanya dengan Dapur Bersih?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya