IDEAOnline-Menata ulang rumah menjadi solusi bagi banyak orang untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan dan gaya hidup.
Menata ulang rumah juga dapat dilakukan untuk menjawab kebutuhan sesaat atau berkala demi sebuah tampilan baru.
Jelang Natal dan tutup tahun, acara saling kunjung dan kebersamaan banyak dilakukan antar kerabat.
Jika tradisi keluargamu adalah berkumpul di rumah, maka memberi suasana baru agar tampilan rumah tidak yang itu-itu saja, akan menambah semarak dan cerianya suasana.
Lantas, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menata ulang kembali pengaturan rumah?
Penataan ulang tidak harus melibatkan banyak hal yang merepotkan dan harus dilengkapi dengan perabot atau barang-barang baru.
Baca Juga: Bahaya Nih, Ada Risiko Tersengat Listrik Saat Pasang Lampu Neon!
Baca Juga: Hiasan di Ruang Keluarga yang Benar Menurut Feng Shui, Seperti Apa?
Namun, penataan ulang bisa dilakukan hanya dengan mengubah letak, mengganti kombinasi, atau memberi aksesori tambahan yang tak terlalu besar namun memberi perubahan visual dan rasa yang berarti.
Inilah 6 langkah yang bisa kamu lakukan.
Pertama, beri sentuhan pribadi/personal touch.
Ini bisa dilakukan dengan mengaplikasikan beberapa barang yang menjadi kesukaan dan cirri khas mu sebagai pemilik rumah.
Hadirnya barang-barang yang "kamu banget" ini akan menambah kenyamanan kamu saat menerima tamu dan memberi identitas personal mu kepada siapa pun yang datang.
Kedua, mulailah memilih. Kelompokkan barang koleksi dan aksesori yang kamu punya.
Lakukan dari jenis barang sampai pada warna atau bentuk.
Baca Juga: Ubah Suasana Ruang, Ini Tips Sukses Mengecat Dinding Interior
Baca Juga: Suka Batu Alam? Kenali Perbedaan dan Karakter Khusus 7 Jenis Ini
Ketiga, tentukan lokasi. Tetapkan di mana setiap barang dan aksesori itu akan ditempatkan di dalam ruang.
Keempat, pilih fokus. Pilih salah satu barang yang akan menjadi fokus di setiap sudut penataan.
Kamu bisa memilih berdasar ukurannya (yang lebih besar dari yang lain), atau punya kekhasan yang mencolok, bisa dari warna, tekstur, atau motifnya.
Kelima, teruskan dengan yang lain. Setelah barang yang menjadi fokus ditentukan, ikuti dengan menentukan barang lain untuk melengkapinya.
Keenam, batasi objek. Kendalikan diri mu untuk tidak memaksakan memakai atau mengaplikasikan semua barang, meski mau menyukainya.
Perhatikan kesederhanaan desain sehingga cukup nyaman dirasakan, proporsional, dan sesuai kebutuhan.
Artinya, pemenuhan akan fungsi tetap menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Tips Pasang Batu Alam pada Dinding, Bersih dan Engga Gampang Lepas
Baca Juga: Perlukah Pakai Desainer Interior? Ternyata Ini Peran dan Alasannya!
(*)