IDEAOnline-Jenis-jenis batu alam dapat dibedakan dari proses penciptaannya.
Warna dan tekstur masing-masing batu punya ciri khas dan dapat dipilih secara kasat mata.
Selain dari warna dan tekstur, batu dapat dibedakan dari tingkat keras batu, kandungan mineral, dan daya serap/besar-kecil pori-pori.
Ada batu yang dijual apa adanya sesuai yang dihasilkan oleh alam seperti batu kerikil, ada pula yang diolah lebih lanjut (dibakar dan dipotong-potong dengan mesin).
Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dapat dipakai untuk lantai atau sebagai pelapis dinding.
Sementara batu yang permukaannya kasar banyak digunakan untuk dinding luar/pagar.
Menurut Edhy Priolaksono (ArTstonescapes), ruang yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan garasi sebaiknya tidak memakai batu alam.
Batu yang terkena cipratan oli atau minyak amat sulit dibersihkan.
Baca Juga: Tips Pasang Batu Alam pada Dinding, Bersih dan Engga Gampang Lepas
Di pasaran saat ini terdapat beragam jenis batu alam dengan ukuran dan harga yang bervariasi.