IDEAonline - Saat masih duduk di bangku sekolah, yang saya rasakan adalah banyak peraturan yang tujuannya mendidik dan mendisiplinkan murid.
Misalnya, murid harus datang tepat waktu atau murid dilarang merokok.
Baca Juga: Mengundang Perselisihan, Begini Alasan Ahli tentang Bak Cuci dan Kompor di Dapur Mesti Dipisah
Saya yakin, setiap peraturan yang dibuat oleh sekolah semata-mata adalah agar anak didiknya dapat menjadi generasi yang baik, yang dapat menjadi harapan bangsa.
Namun, pada faktanya di lapangan, masih banyak jugaguru yang memiliki karakter buruk dan tidak dapat dicontoh oleh murid-muriddnya.
Sama seperti,Oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah bikin geger.
Dilansir dari Gridpop.id,guru SD berinisial HW tewas setelah satu jam kencan dengan wanita bukan istrinya di sebuah kamar hotel.
Guru PNS berumur 58 tahun itu diketahui datang berdua dengan seorang wanita ke kamar hotel kelas melati.
HW datang bersama perempuan berinisial PSH ke hotel kelas melati tersebut.
Saat tiba di hotel, keduanya langsung masuk ke dalam kamar hotel yang berlokasi di Jalan Lingkar tepatnya Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.
Kapolsek Jati, AKP Bambang Sutaryo membeberkan kronologi kejadian oknum guru SD yang tewas usai kencan dengan seorang wanita di hotel.
Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan jaket, air mineral dan permen coklat dari lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, korban merupakan seorang guru PNS di Kecamatan Dawe.
Ia menuturkan, saat kejadian HW datang bersama seorang wanita berinisial PSH pada Senin (25/11/2019).
Kebetulan, hari itu bertepatan dengan peringatan Hari Guru.
HW dan PSH datang sekitar pukul 10.00 WIB ke hotel kelas melati tersebut.
Saat tiba di hotel, mereka memesan kamar nomor 06.
HW dan PSH pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar hotel yang sudah mereka pesan.
Tak diketahui secara pasti apa yang dilakukan oleh HW dan PSH di dalam kamar hotel.
Namun, satu jam kemudian pasangan kencan HW yakni PSH keluar dari dalam kamar hotel.
"PSH meminta petugas hotel untuk mengantarkan HW ke rumah sakit.
Saat itu kondisi HW tengah pingsan di dalam kamar hotel.
"HW diantar menggunakan mobil milik hotel, dalam perjalanan menuju RS Loekmono Hadi Kudus, HW meninggal dunia," kata AKP Bambang Sutaryo dikutip TribunnewsBogor dari Tribun Jateng, Selasa (26/11/2019).
Kemudian, sekitar pukul 14.30 WIB, jenazah HW dibawa pulang keluarganya untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Meninggalnya oknum guru di saat kencan dengan wanita bukan istrinya menjadi perhatian Pemkab Kudus.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Joko Susilo sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Terlebih, kejadian miris yang alami oknum guru itu bertepatan dengan peringatan Hari Guru.
"Kami sangat prihatin karena saat perayaan Hari Guru Nasional justru terjadi peristiwa ada seorang guru yang meninggal di hotel," kata Joko, Selasa (26/11/2019).
Dia mengatakan, ke depan jika terjadi kasus serupa, lebih-lebih guru PNS yang selingkuh, maka akan diberi sanksi tegas.
Kemudian, katanya, jika teman kencan guru yang meninggal juga seorang guru, maka juga akan dijatuhi sanksi karena dianggap melanggar disiplin.
"Kalau guru PNS, bentuk sanksinya akan diserahkan kepada Baperjakat ASN (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Aparatur Sipil Negara)," kata Joko.
(*)