Bak di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

Selasa, 17 Desember 2019 | 08:00
Foto Adeline Krisanti

Bak Di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

IDEAonline- Berbicara Kuliner dan tempat sua anak muda di Bogor, tujuan tak akan jauhjauh dari Jalan Padjadjaran.

Di area yang merupakan jantung kota Bogor ini, berdiri kafe-kafe dengan menu makanan dan desain terkini.

Dari sekian banyak kafe yang berderet, ada satu kafe yang cukup mencuri perhatian.Adalah Popolo Coffee yang tampil berbeda daripada kafe di sekitar nya.

Baca Juga: Ada Tulang Belulang Banteng, Begini Isi Rumah yang Berkisah Tentang Hobi si Pemilik Rumah, Seperti Apa?

Dengan warna hitam yang berasal dari rusuk-rusuk besi, didampingi susunan pot berisi tanaman hijau, serta lampu berwarna kuning hangat yang terpancar dari dalam, Popolo Coffee seolah mengundang pelintas jalan untuk bertandang.

Foto Adeline Krisanti

Bak Di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

Bila sudah terundang masuk ke dalam Popolo Coffee, di area pertama yang merupakan area semi outdoor, mata Anda akan terpuaskan dengan selusin pot-pot berisi tanaman hijau yang mengisi dinding-dinding kafe.

Di kafe ini, pemilik tak menggunakan dinding batu yang masif.

Baca Juga: Ada Tulang Belulang Banteng, Begini Isi Rumah yang Berkisah Tentang Hobi si Pemilik Rumah, Seperti Apa?

Yang dimanfaatkan sebagai pembatas antara Popolo Coffee dan jalan ialah rusuk-rusuk besi.

Di antara rusuk-rusuk itu kemudian disematkan pot-pot berisi tanaman sulur.

Terdapat pula beberapa jendela besar agar pengunjung dapat dengan jelas melihat pemandangan di luar kafe.

Foto Adeline Krisanti

Rimbun dalam Ruangan Saat Musim Hujan Cocok untuk Anak Muda

Dengan konsep seperti ini, area luar seolah masih menjadi bagian dari kafe.

Pun, kafe tak terasa sumpek meski diisi dengan tone warna gelap, seperti hitam dan abu-abu.

Bila menginginkan ruang yang lebih dingin, beralihlah dari area semi outdoor yang tampak seperti teras depan ini.

Anda akan mendapati ruang tertutup berpendingin udara yang mayoritas diisi warna putih.

Baca Juga: Dagunya Belum Lancip, Ada-ada Saja Cuitan Warganet Kala Lihat Video Lama Siwi Sidi, Rumahnya Jadi Sorotan Warganet!

Nuansanya agak berbeda dengan area sebelumnya yang didominasi abu-abu dan hitam.

Bak Di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

Meski demikian, dua area ini tetap memiliki benang merah.

Persamaan keduanya terletak pada unfinished look yang ditampilkan.

Baik area depan maupun dalam, keduanya memiliki lantai semen abu-abu.

Tampilan dinding pun berkesan unfinished.

Bila area depan mendapat kesan unfinished dari tampilan besi-besi dan kontainer, area dalammendapatkannya dari susunan batubata yang hanya dicat putih tanpa diberi plester.

Foto Adeline Krisanti

Bak Di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

Selain dua area ini, Popolo Coffee masih memiliki satu area lagi di bagian belakang.

Baca Juga: Buat Anak Kost Jangan Lupain Desain Kamar Satu Ini, Engga Sumpek!

Di area ini memang tak terdapat susunan pot bertanaman sebanyak yang ada di area depan.

Tapi uniknya, di tengah area belakang terdapat sebuah pohon yang menjulang.

Alih-alih menebangnya, Popolo Coffee justru memberinya ruang untuk tetap tumbuh dan menjadi penghijauan alami di tengah kafe.

Di area ini pun terlihat kesan unfinished yang senada dengan area depan.

Foto Adeline Krisanti

Bak Di Hutan, Begini Asrinya Popolo Coffee Bogor yang Gunakan Unsur Hijau di Tiap Sudutnya

Kesan raw didapat dari dinding kontainer serta lantai yang berasal dari material semen.

soal dinding kafe yang ternyata adalah kontainer, rupanya ada alasan tersendiri.

Menurut pemilik Popolo Coffee, Alyssa Rusli, kafe ini berada di atas lahan sewa.

Maka, ia mengonsep Popolo Coffee dalam bangunan semijadi yang mudah dimodifikasi.

Dari segi konstruksi, Popolo Coffee sebenarnya didirikan layaknya panggung.

Foto Adeline Krisanti

Rimbun dalam Ruangan Saat Musim Hujan Cocok untuk Anak Muda

Tak ada dinding bebatuan masif supaya kafe mudah diwujudkan, pun mudah dileburkan.

sementara, interior Popolo Coffee yang dibuat hangat dan teduh sejatinya adalah perwujudan dari nama Popolo itu sendiri.

Baca Juga: Aksen Pemilihan Warna Kuning Putih Sukses Buat Kamu Rajin Masak, Ini Inspirasinya!

Popolo yang adalah bahasa italia dari people menginginkan kedekatan dengan pelanggannya lewat sebuah coffee shop.

Dengan ambiens yang syahdu nan menenteramkan, pelanggan diharapkan betah berlama-lama dan merasa nyaman di sini.

Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA edisi 165

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya