IDEAonline- Tahun baru mulai rapi-rapi rumah? Coba tilik kamar anakmu.
Jika belum rapi, bisa gunakan ide dekorasi dan layout kamar anak dan ruang bermain satu ini.
Taman belakang
Memiliki anak yang masih kecil membuat Kiki—sapaan dari Rizky Amelia—sangatmemerhatikan setiap sudut rumahnya.
Baca Juga: Yuk Perhatikan Psikologi Anak Dari 6-12 Tahun Mulai dari Kamarnya, Begini Cara yang Efektif!
Baca Juga: Fakta Istana Nia Ramadhani, Dilengkapi Ranjang 5 M hingga Seruang Ada 3 TV
Hal ini dilakukan agar si kecil memiliki tempat bermain yang luas di tengah hunian dengan lahan mungil.
Beruntungnya, keluarga kecil ini memiliki halaman belakang rumah.
Backyard dengan teras belakang menjadi tempat bermain si kecil.
Teras berlantai hitam putih ini diisi alat permainan anak, yaitu perosotan yang ditemani dengan stool berwarna cerah dan meja berkaki satu.
Baca Juga: Inspirasi Hunian di Bogor yang Berlimpah Cahaya, Dapurnya Sejuk Banget!
Banyak Space untuk Anak Bermain Area Rumah
Sementara halaman belakang dibiarkan terbuka tanpa diisi alat permainan.
Sehingga, si kecil bebas bermain sepeda.
Selain halaman belakang, ruang tidur pun disulap menjadi tempatnya bermain sebelum terlelap.
Terletak di lantai dua, kamar anak langsung bersebelahan dengan kamar utama dan area kerja kedua orangtua.
Ini dimaksudkan agar anak selalu dalam pengawasan. Saat masuk ke dalam kamar, ruang pun minim barang.
Kasur tanpa ranjang, lemari, dan storage penyimpan mainan terdapat dalam kamar.
Desain kamar juga terlihat simpel.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Begini Indahnya Ikon Baru Jakarta Hutan Kota Plataran
Banyak Space untuk Anak Bermain Area Rumah
Cukup mengaplikasikan dekorasi dinding bergambar skyscraper yang dibuat sendiri oleh Kiki, ditambah dengan karpet warna-warni pencipta suasana ceria.
Semua furnitur, termasuk alat bermain anak bisa dipindahkan, sehingga jika sewaktuwaktu ingin bermain di tempat berbeda, mudah dilakukan.
Demi keamanan anak, tempat tidurnya menggunakan kasur tanpa ranjang.
Ubin dilapisi karpet agar anak tidak merasakan dingin.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 167
(*)