Seluas 45 Meter Persegi, Rumah Mikro Karya Dua Studio Ini Gunakan Strategi Split Level, Dalamnya Wow!

Minggu, 29 Desember 2019 | 11:00
Jonathan Aditya Gahari

Dari sisi material, semen ekspos dipilih sebagai pelapis lantai karena terkesan lebih ringan secara visual. Seluruh dindin dipulas dengan warna putih agar terlihat terang.

IDEAonline -Mendesain hunian di lahan mikro ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.

Di luas hunian yang terbatas, soal pembagian ruang juga kerap menjadi isu utama.

Dinding masif masih digunakan sebagi solusi pemisah ruang, namun, bila salah perhitungan, ruang yang semula sempit akan tambah sesak dengan hadirnya partisi tersebut.

Baca Juga: Berbahaya, 7 Benda Ini Ternyata Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi Karena Dapat Sebabkan Infeksi

Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Taiwan Siapkan Rumah Terbalik Seluas 300 Meter, Awas Pusing!

Jonathan Aditya Gahari

Seluas 45 Meter Persegi, Rumah Mikro Karya Dua Studio Ini Gunakan Strategi Split Level, Dalamnya Wow!

Ardy Hartono Kurniawan, arsitek dari Dua Studio, memecahkan persoalan ini dengan cara yang berbeda.

Alih-alih memisahkan dengan sekat, rumah yang berlokasi di Bandung ini, dibiarkan terbuka tanpa adanya pemisah apapun.

Ruang-ruang di dalam rumah dibagi dengan menggunakan strategisplit levelsebagai solusi pemisah antara ruang privat dan ruang publik.

“Karenaopen plan,maka muncul kesan lega, dan di saat yang sama privasi juga tetap terjaga, ujar Ardy.

Pada rumah seluas 45 m2ini, sang arsitek membuat dua mezanin dengan level atau ketinggian yang berbeda, yakni 3,5 meter dan 2,45 meter.

Dengan desain yang demikian, rumah yang diberi tema4x6x6 houseini seperti memiliki 3 lantai yang berbeda.

Lantai pertama didesain secaraopen planuntuk ruang keluarga yang menjadi satu dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, serta kamar mandi.

Baca Juga: Dilengkapi dengan Bioskop, Kolam Renang dan Arena Bowling Pribadi, Pajak Rumah Artis Satu Ini Capai Rp 3,6 M

Jonathan Aditya Gahari

Seluas 45 Meter Persegi, Rumah Mikro Karya Dua Studio Ini Gunakan Strategi Split Level, Dalamnya Wow!

Naik ke mezanin pertama, area ini dimanfaatkan sebagai ruang kerja.

Baca Juga: Ada yang Sebabkan Pusing, Tilik 7 Ragam Tanaman Hias yang Mudah Perawatannya!

Sementara lantai paling atas, merupakan area tidur dari pemilik rumah. “Jadi,semakin ke atas, ruang akan semakin privat,” ujar arsitek.

Konsepsplit levelyang didesain oleh Dua Studio juga sejalan dengan karakter dari penghuni rumah, yakni milenial dengan usia di bawah 30 tahun.

“Karena rumah ini akan dihuni oleh bukan keluarga besar, hanya satu orang atau maksimal hanya dua orang, jadi kami berani membagi ruang dengan cara seperti ini,” jelas Ardy.

WILLIAM SUTANTO

Seluas 45 Meter Persegi, Rumah Mikro Karya Dua Studio Ini Gunakan Strategi Split Level, Dalamnya Wow!

Selain pembagian ruang, solusi pencahayaan serta sirkulasi udara juga direalisasikan oleh Dua Studio, sejalan dengan permintaan sang pemilik rumah yang menginginkan bangunan yang lebih terang dari bangunan ini sebelum direnovasi.

Jonathan Aditya Gahari

Seluas 45 Meter Persegi, Rumah Mikro Karya Dua Studio Ini Gunakan Strategi Split Level, Dalamnya Wow!

“Sebelum direnovasi, ada beberapa kamar yang gelap dan lembap di dalamnya.

Baca Juga: Terbongkar Isi Rumahnya, Pengemudi Lamborghini yang Dapati Pasal Berlapis Simpan Hewan Langka di Huniannya

Lalu, kami berpikir bagaimana membuat bangunan yang lebih terang dan memiliki aliran udara yang lebih lancar.

Solusinya ialah kami mendesain dinding bangunan ini tidak menempel dengan dinding tetangga,” terang Ardy.

Karena terpisah dari dinding tetangga, bukaan-bukaan pun dirancang dari empat sisi dinding. Selain lebih terang, sirkulasi udara di dalam rumah pun menjadi lancar.

William Sutanto

Fasad didesain dengan bentuk yang simpel namun unik dan berbeda dengan desain rumah di kanan-kirinya.

Tak hanya pencahayaan, furnitur serta penataan ruang juga disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari penghuni rumah.

Artikel ini pernah tayang diMajalah IDEA Edisi 189/2018

Arsitek Ardy Hartono Kurniawan & Adwitya Dimas Satria (Dua Studio)Desainer interior Wilust Y Tengara & Marco VictorioKonstruksi Yodi Juliardi & Fx Nugraha Aji

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya