IDEAOnline-Pemipaan air adalah sistem distribusi yang diperlukan dalam penyediaan air bersih dan limbah buangan (buangan air bekas, air hujan, air kotor, dan kotoran).
Baik air bersih, air bekas, air kotor, dan kotoran, semuanya dialirkan pada pipa yang berbeda dan memiliki sistem kerja yang berbeda pula.
Berdasarkan jenisnya instalasi limbah buangan pada rumah tangga dibedakan menjadi: instalasi buangan limbah air cuci
kotor (kitchen zink, wastafel); instalasi buangan limbah air kotor (kamar mandi); instalasi limbah kotoran; saluran talang air hujan; buangan sampah.
Tidak sedmpurnanya aliran air dan tersumbatnya saluran buangan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang banyak ditemui.
Agar berfungsi optimal, perencanaan pemipaan harus memenuhi beberapa ketentuan sesuai kriteria berikut ini.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Atasi Masalah Saluran Pipa, Mulai dari Peta Pemipaan Hingga Endapan
Banjir karena tersumbatnya saluran air buangan, salah satu penyebab yang sering terjadi.
Sistem Harus Efektif dan Efisien
Pipa yang dipakai memang benar-benar dibutuhkan.
Kebutuhan pipa yang digunakan sesuai dengan sistemnya, tidak berlebihan tapi juga tidak kurang.
Penempatannya pun harus tepat.
Penempatan yang salah, membutuhkan pipa lebih banyak karena membutuhkan jarak yang lebih jauh untuk mencapaioutlet-nya.
Baca Juga: Tips Atasi Septic Tank Mampet, Lakukan Langkah Ini untuk Hindari Penyakit Berbahaya
Pipa Mudah Dirawat dan Diperbaiki
Banyak faktor yang memengaruhi keawetan pipa.
Suatu hal yang biasa bila pipa mengalami kerusakan.
Tetapi dengan kerusakan tersebut diharapkan tidak mengganggu sistem struktur yang ada.
Meskipun sedikit banyak akan mengganggu kenyamanan penghuni.
Agar tidak berlarut terlalu lama dan penghuni tidak merasa nyaman, maka idealnya pipa dapat segera diperbaiki tanpa merusak sistem struktur rumah.
Baca Juga: 5 Tips Agar Saluran WC Tak Mampet dan Septic Tank Cepat Penuh
Selain jenis pipa, pemasangan yang cermat akan menentukan hasil pemipaan yang sempurna.
Mudah Dilakukan Pemeriksaan
Hal ini terjadi apabila sistem tersebut tidak berjalan dengan baik, pemeriksaan dilakukan untuk mendapatkan “penyakit” ketidaklancaran sistem.
Ada tempat yang tepat untuk memeriksa kemungkinan letak “penyakit” tersebut sehingga tidak merusak bangunan yang sudah berdiri.
Memerhatikan Aspek Kesehatan
Meskipun berhubungan dengan air kotor dan kotoran, plumbing juga harus memerhatikan aspek kesehatan.
Justru pipa buangan ini tidak membuat penghuni rumah menjadi terganggu kesehatannya.
Kebocoran atau penggunaan saluran terbuka pada air kotor atau kotoran bukan pilihan yang tepat.
Baca Juga: Beberapa Titik Hadapi Siaga 1 Banjir, Yuk Mulai Pertimbangkan Pilih Rumah Bebas Banjir, Ini Caranya!
Bebaskan sungai dan saluran pembuangan dari sampah dan kotoran untuk cegah banjir.
Tidak Mengganggu Struktur Rumah
Antara plumbing dengan struktur rumah tidak boleh saling mengganggu, keduanya harus dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Ukuran elemen struktur yang ada menyesuaikan sistem plumbing yang digunakan.
Minimalkan Tikungan
Banyaknya tikungan akan mengurangi kelancaran buangan atau menambah halangan.
Apalagi, bila yang dibuang berupa kotoran padat, maka tikungan menjadi penghambat kelancaran laju buang kotoran tersebut. Usahakan sesedikit mungkin adanya belokan.
Banyaknya belokan akan membuat kotoran dan air buangan berputar- putar di dalam rumah.
Baca Juga: Dinding Rembes Akibat Hujan Terus Menerus, Atasi di Waktu yang Tepat, Ini Caranya!
(*)