IDEAOnline-Kehadiran pagar bukan semata-mata sebagai pembatas lahan pribadi, namun harus mampu menjadi karakter penghuninya.
Pagar rumah dan pintu gerbang adalah wajah rumah kita yang terdepan.
Selain dapat dipakai untuk menunjukkan identitas pemilik rumah, juga menjadi sarana mempercantik wajah rumah.
Kedua hal ini dapat dicapai jika pagar dan pintu gerbang dapat menampilkan wajah yang tepat sesuai keinginan pemilik rumah.
Salah satu yang biasa dipakai untuk menampilkan wajah rumah ini adalah dnegan warna.
Banyak warna dapat diaplikasikan untuk pagar dan pintu rumah.
Dari sekian banyak warna, pilihan yang tepat adalah jenis warna yang sifatnya ramah, terbuka, bersahabat, mengundang, atau menarik perhatian.
Baca Juga: Hindarkan Karat di Pagar, Ini 3 Trik Cepat untuk Mencegahnya!
Selain perimbangan estetika, pilihan material untuk pagar jadi perimbangan kekuatan pagar.
Namun, harus dihindari kesan yang berlebihan atau terlalu menonjol.
Karena kondisi ini akan mengakibatkan wajah asli bangunan justru akan “tenggelam”.
Warna yang dipilih haruslah warna yang cukup netral untuk berbaur dengan warna-warna lain yang ada pada bangunan di sekitarnya dan dapat menyatukan wajah bangunan utama dan pagar atau gerbangnya.
Pada kondisi tertentu, sebuah warna yang cukup menonjol dapat diaplikasikan.
Sebagai point of interest atau fokus perhatian cara ini dapat diterima, namun tidak boleh mendominasi, karena ini akan mengacaukan kesan rumah secara keseluruhan.
Berikut adalah contoh aplikasi warna monokromatis dan desain yang diterapkan pada fasad rumah.
Baca Juga: Mau Hias Pagar? Pilih Dulu Ragam Material yang Cocok Digunakan
Warna alami dan tekstur bata merah diaplikasikan pada pagar dan fasad dengan teknik pemasangan khusus.
Netral, Cocok untuk Semua Jenis Bangunan
Warna ini berasal dari warna kuning yang mirip dengan kuningnya alpukat.
Termasuk warna yang dapat diterapkan ke semua jenis bangunan.
Tidak menyolok atau terlihat angkuh namun berpadu lembut dengan warna bangunan di sekiatrnya.
Teduh dan Tenang untuk Bangunan Klasik
Citra klasik bangunan kolonial diperkuat dengan hadirnya warna yang memberi kesan teduh dan tenang ini.
Makna klasik adalah sesuatu yang mampu bertahan lama, tidak berubah, dan bersifat abadi.
Pilihan warna berikut menciptakan kesan yang lebih anggun, berwibawa, dalam, namun jauh dari sifat galmor dan megah.
Pengaplikasian warna ini hanya disapukan pada bidang-bidang yang besar dan polos sebagai latar belakang yang kuat untuk menonjolkan langgam klasik bangunan.
Baca Juga: Pagar Ideal Memiliki Ketinggian 0,9 M sampai 1,5 M, Ini Penjelasannya
Penggunaan konblok yang dicat warna mirip warna bata, salah satu material alternatif juga.
Natural, Sejuk, dan Ramah untuk Berbagai Jenis Material
Enak dipandang! Inilah kesan yang hadir melalui pilihan warna hijau natural ini.
Warna yang cocok disapukan ke semua jenis material baik kayu, tembok beton, batu alam, atau besi ini cocok diterapkan dalam kondisi dunia yang mengalami global warming.
Jika dipadu dengan hadirnya tanaman, maka kesan yang dihasilkan akan lebih sejuk. Meski terlihat sederhana namun cukup mengundang dan ramah.
Anggun dan Berwibawa Mencuri Perhatian
Warna biru dekat dengan aura kesederhanaan dan keteduhan.
Warna ini sangat menarik jika dipadukan dengan unsur warna keunguan.
Kombinasi keduanya, jika diaplikasikan pada pagar dan gerbang rumah akan menjadi penarik perhatian bagi siapa saja yang melintas.
Baca Juga: Mengekspos Taman dan Pagar agar Cantik di Malam Hari, Pakai Lampu Ini!
Pagar dan gerbang terkesan elegan.
Biru Awan Mengesankan Kokoh dan Elegan
Warna biru awan pada gerbang rumah membuat area masuk terasa nyaman.
Kekuatan nuansa tenang, diam, dan nyaman dari biru awan ini dapat melebur bersama tampilan rumah.
Siapa pun yang memasuki rumah akan terasa disambut dalam suasana ramah, sekaligus tenang.
Pintu gerbang yang terbuat dari besi tempa berwarna biru awan dengan aksen besi tempa berprofil memberi kesan bak pintu masuk yang kuat, kokoh sekaligus berkelas.
Biru Pastel Cerah Tak Berkesan Dingin
Perasaan ringan dan segar tercipta dari warna biru ini.
Kesan yang lembut dan ringan ini cukup menarik diaplikasikan pada pagar rumah.
Pagar rumah yang dibangun dengan kombinasi kolom-kolom beton dapat diberi kombinasi warna biru pastel dengan biru gelap.
Kombinasi ini terlihat harmonis dan tidak membosankan.
Warna ini juga menyuguhkan nuansa lembut dan ramah yang enak dipandang.
Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok
Pagar gaya klasik.
Ungu Petunia Ramah Mengundang
Pintu gerbang dan pagar ungu sungguh unik dan dapat dijadikan penyiri rumah kita.
Warna ungu gelap yang solid, baik condong ke biru maupun condong ke merah, menandakan kepribadian yang kuat dan penuh percaya diri.
Kesan yang timbul adalah agung dan kuat.
Pintu pagar dari kayu, besi, atau besi tempa dipilih motif sederhana karena warnanya sudah kuat mendominasi.
Secara keseluruhan warna ini memberi kesan yang menonjolkan keagungan yan ramah dan membangkitkan misteri yang mengundang.
Baca Juga: Tampilan Cat Beda Warna dengan Katalog? Antisipasi Pakai Cara Uji Ini!
Baca Juga: Tanaman Hias Daun Tak Melulu Hijau, Ragam Warnanya Cerahkan Taman